KRONOLOGI Pria Malang Diduga Positif Covid-19 Kabur Naik Bus, Kondisi Drop Seusai Ditemukan

Laporan wartawan Tribun Jatim, Rifky Edgar

SURYA.CO.ID, MALANG - Kronologi seorang pria berusia 52 tahun positif covid-19 dari hasil rapid test kabur saat akan dijemput petugas terungkap.

Pria asal Tlogomas, Kota Malang ini diamankan polisi polisi di check point Graha Kencana Senin (27/4/2020) siang

Informasi awal, pria tersebut adalah PDP Covid 19 yang diduga kabur dari Bali.

Namun, informasi lain menyebutkan bahwa pria tersebut baru tiba di Bali dan langsung diminta putar balik.   

Berikut kronologinya: 

1. Bukan PDP Covid-19

Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, pria tersebut bukanlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Pria ini awalnya melakukan perjalanan dari Malang ke Bali. 

Ketika sampai ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali kondisi tubuhnya ngedrop. 

Di saat itulah, petugas mengecek kondisi tubuhnya dan melakukan rapid test kepada pria tersebut.

Ternyata hasilnya positif atau reaktif.

Karena hasilnya reaktif, pria tersebut kemudian diminta untuk pulang kembali ke Kota Malang.

2. Kabur saat akan dijemput

Sesampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pria tersebut diminta untuk menunggu jemputan dari petugas PSC 119 Kota Malang.

Pria tersebut bukannya menunggu, tetapi malah kabur dengan menggunakan bus umum jurusan Bali-Malang.

Kapolres Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, anggota PSC 119 hendak menjemput pria itu.

"Namun saat anggota PSC sudah di lokasi, pria itu sudah tidak ada. Ternyata pria itu ditemukan naik bus di pos check point Graha Kencana," tambahnya.

3. Pria Dilarikan ke RSSA, Bus Disemprot Disinfektan

Pria itu mengaku bahwa dirinya hendak pulang ke rumahnya di daerah Tlogomas.

Dan pria itu langsung segera dibawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Akhirnya bus yang membawa pria itu langsung dilakukan penyemprotan disinfektan. Penumpang yang ada di bus juga langsung dilakukan pengecekan kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengimbau kepada masyarakat agar jangan melakukan kegiatan mudik dahulu.

"Tolong kita imbau agar sebisa mungkin jangan mudik. Supaya rantai penularan tidak terus terjadi," pungkasnya.

4. Kondisi Makin memburuk

Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif memastikan kondisi pria tersebut makin memburuk. 

"Saat ini kondisinya memburuk. Dan masih dirawat di RSUD Kota Malang," ucap dr Husnul Muarif, Selasa (28/4).

Karena kondisi tubuh yang kurang bagus membuat petugas hingga saat ini masih belum mengetahui alasan dia berpergian ke Bali.

Rencananya, pria tersebut pada hari ini akan menjalani swab untuk mengetahui apakah terinfeksi virus corona atau tidak.

"Hari ini akan menjalani swab. Nanti bisa kita lihat hasilnya seperti apa," tandasnya.

• DAMPAK PSBB di Surabaya 67.319 KK Dapat Sembako, Warga Sidoarjo & Gresik Dapat Makan Sahur & Berbuka

• Gaji ke-13 PNS Tidak Cair Pertengahan Tahun Ini, Terungkap Penyebab dan Jadwal THR PNS Cair

• UPDATE Penerapan PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Sidoarjo Hari Pertama, Berikut 5 Fakta & Foto-fotonya