Puasa 2020
Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa Menurut Pakar, Ini 6 Cara Memilih Kurma Berkualitas di Pasaran
Berikut manfaat kurma bagi tubuh sebagai hidangan berbuka puasa lengkap dengan cara memilih kurma di pasaran.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut manfaat kurma bagi tubuh sebagai hidangan berbuka puasa.
Umat muslim memang dianjurkan mengonsumsi makanan atau minuman manis ketika berbuka, salah satunya kurma.
Adapun menurt sunnah Rasulullah SAW, baiknya meminum segelas air atau tiga butir kurma saat berbuka.

Dari segi medis, meminum air dan mengonsumsi kurma untuk berbuka puasa memiliki sejumlah manfaat baik.
Seperti halnya disampaikan oleh Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum dalam acara Live Instagram Kompas.com yang bertajuk "Puasa Sehat di Tengah Pandemi Corona".
Dokter Tan menjelaskan bahwa meminum segelas air ketika berbuka diperlukan untuk menghidrasi tubuh.
Hal ini dikarenakan air dapat dengan mudah diserap oleh tubuh manusia.
"Air adalah satu-satunya cairan yang bisa diterima tubuh dengan sangat baik. Jadi daya serapnya lebih mudah diterima tubuh untuk rehidrasi," ungkapnya, Sabtu (25/4/2020).
Setelah itu, kita bisa mengonsumsi kurma untuk mengembalikan energi tubuh.
Jumlah kurma yang dianjurkan nabi adalah berjumlah ganjil.
Dokter Tan juga menjelaskan mengapa kurma baik dikonsumsi bagi orang yang berbuka puasa.
Ia menyebutkan meski rasa kurma sama manisnya dengan gula, namun manisnya berbeda.
Kurma adalah buah yang masih mengandung serat, antioksidan, dan karbohidrat yang sangat baik.
Meskipun tinggi gula, namun kurma juga tinggi serat.
Di Indonesia sendiri banyak yang memang menjalankan sunnah Nabi dengan mengonsumsi kurma di waktu berbuka puasa.
Namun tak sedikit pula yang lantas melanjutkannya dengan konsumsi camilan-camilan berbuka lainnya.
Hal itulah yang seringkali terlalu manis, atau bahkan menyantap goreng-gorengan.
Gorengan sendiri memang tidak terlalu dianjurkan sebagai hidangan untuk ebrbuka puasa karena banyak mengandung minyak.
Adapun jika tidak memiliki kurma atau merasa harga kurma terlalu mahal, bisa menggantinya dengan buah-buahan atau sayuran yang ada.
"Coba pakai soto, sup. Anda bisa makan duluan (lauk) makan malamnya," kata dokter Tan.
Pada intinya, lanjut dokter Tan, ketika kita menjalani ibadah puasa Ramadhan, seyogyanya kita juga menjalankan syariat puasa yang dicontohkan Nabi. Termasuk dalam hal berbuka puasa.
Sehingga, tidak sekadar mendapatkan pahala, tetapi tubuh kita juga sehat.
"Mulailah 'bangunkan' badannya. Nomor satu yang penting ketika buka puasa adalah rehidrasi, bangunkan badannya baru bisa makan," paparnya.
Jika Anda ingin membeli kurma, baiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini:
6 Cara Mudah Memilih Kurma yang Berkualitas

1. Pilih kurma dengan kemasan yang baik.
Jika Anda membeli di pinggir jalan hindari memilih buah dengan kemasan yang kotor. Debu dan asap akan memengaruhi rasa dan kualitas serta kebersihan kurma.
2. Telitilah buah kurma saat akan membeli.
Lihat bagian kulit arinya. Pilih buah kurma dengan kulit ari yang masih utuh dan belum terkelupas.
3. Buah kurma yang baik memiliki bentuk yang besar.
Pilihlah kurma yang besar karena buah kurma yang kecil berarti sudah terlalu lama hingga mengering.
4. Pegang buah kurma dan pilihlah yang tidak lengket.
Kurma yang baik dan manis tidak memerlukan tambahan gula atau madu. Ini biasanya merupakan trik si penjual karena kurma yang kurang baik.
5. Pilih kurma dengan warna cokelat, merah, dan kekuningan.
Jika terlalu merah sehingga terlihat hitam itu berarti buahnya kurang baik dan sudah lama.
6. Pilih kurma dengan batang yang masih utuh.
Ini dipercaya dapat mempertahankan rasa manis buah kurma.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Kurma Baik untuk Camilan Berbuka Puasa?" dan Tribunnews.com dengan judul 6 Cara Mudah Memilih Kurma yang Berkualitas