Virus Corona di Magetan
VIDEO KREATIF - Ajakan Tidak Pulang Kampung di Kabupaten Magetan Mendadak Viral
Video pendek memvisualkan seoarang anak bersama istrinya yang mudik dari Jakarta ke rumah tiba-tiba ditolak orangtuanya.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Parmin
SURYA.co.id | MAGETAN - Video pendek memvisualkan seoarang anak bersama istrinya yang mudik dari Jakarta ke rumah tiba-tiba ditolak orangtuanya.
Dalam video pasangan suami istri yang pulang ke Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan bahkan pintu pagarnya ditutup bapaknya.
Video berdurasi 0.29 detik itu mendadak viral.
Pengambilan gambar dari pengambilan gambar dan aksi keempat pemerannya seakan akan kejadian sesunggunya.
Seorang bapak yang menolak kepulangan anaknya dari Jakarta ke kampung halaman untuk mengunjungi kedua orangtuanya menjeleng lebaran.
Penonton hampir terkecoh dan menganggap video itu kejadian sesungguhnya, meski akhirnya terbongkar, video kreatif yang dibuat warga Desa Tegalarum, Magetan itu berisi pesan agar tidak pulang kampung untuk antinsipasi pendemi corona virus disease 2019 atau Covid 19.
Digambaran di video pendek garapan warga desa yang direkam dengam smart phone dengan gambar ala kadarnya itu, jadi menarik, karena akting keempat pemerannya.
Namun yang paling kuat karakter yang dibawakan bapaknya.
Di video itu terlihat, pemeran bapak itu sampai teriak-teriak menolak anak lakinya yang datang dari Jakarta yang merupakan zona merah, bersama istrinya masuk ke rumah.
Bahkan pemeran bapak itu sampai tega menutup pintu pagar rumahnya, karena sang anak mamaksa masuk.
Bapak ini menolak anak dan menantunya pulang demi menolak pandemi Covid 19 di keluarganya.
Saat terjadi perang mulut, datang seorang pria mengendarai motor trail, yang ternyata aparat desa setempat, kemudian mengajak anak dan menantunya itu ke rumah isolasi di kantor desa setempat.
Kedua pendatang itu diwajibkan menjalani isolasi selama 14 hari.
Menurut Yulianto Dwi Purnama, perangkat Desa Tegalarum yang ikut terlibat dalam video itu, video itu ide kreatif dari warga setempat untuk mengajak warga Desa Tegalarum yang bekerja diluar daerah agar tidak pulang kampung atau mudik pada Lebaran ini.