Berita Malang Raya
Jasad Pendaki yang Hilang di Gunung Buthak Kota Batu Ditemukan, Ada Petunjuk Sepatu dan Kaos Kaki
Butuh waktu tiga hari bagi tim SAR gabungan untuk bisa menemukan pendaki yang hilang di Gunung Buthak Kota Batu
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
Per Selasa, tim membagi jalur lewat Parang Tejo di Dusun Princi, jalur Panderman.
“Kami bagi menjadi dua jalur, Princi dan Panderman karena korban tujuannya ke Gunung Buthak. Di pos tiga los kontak, menurut keterangan dari teman-temannya, menuju ke bawah. Kemungkinan korban turun ke bawah Panderman,” ungkapnya.
Satrio kembali menjelaskan kronologis hilangnya Jopi.
Diterangkannya, rombongan berjumlah 16 orang, satu perempuan dan 16 pria berangkat menuju Gunung Buthak pada Jumat 10 April 2020.
Ketika beristirahat di Pos 3 sekitar pukul 19.00 WIB, kemudian Jopi lari ke arah bawah, dan masuk ke semak-semak.
Rekannya yang lain mencoba untuk menemukan Jopi, namun tidak membuahkan hasil.
Di semak-semak yang dimasuki Jopi, ditemukan sepatu dan kaos kaki milik Jopi.
Tim SAR sudah mendirikan tenda di Pos 3 sejak Senin lalu untuk menjangkau area pencarian.
Lakukan Pendakian Tanpa Izin
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melaporkan adanya pendaki Gunung Buthak yang hilang kontak, Senin (13/4/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim menerangkan, pendaki yang saat ini dicari atas nama Jopi Pranata.
Berdasarkan informasi dari laporan tertulis, Jopi bersama rombongan berangkat pada Jumat, 10 April 2020 pukul 08.00 WIB dengan tujuan Gunung Buthak.
Rombongan tiba di Pos 3, dekat Kali Ampuh, untuk beristirahat sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat melanjutkan perjalanan, Jopi lari ke arah bawah, keluar jalur pendakian dan melompat ke semak-semak.
“Di sekitar daerah survivor terakhir kali diketahui, ditemukan sepatu, kaos kaki dan topi milik survivor. Setelah jarak 50 meter, tidak ditemukan jejak survivor. Selama 2 hari, rombongan mencari survivor dan mendirikan tenda di Pos 3,” terang Rochim, Senin (13/4/2020).
Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan operasi pencarian.