Virus Corona di Jember
Warga Jember yang Kontak Erat Dengan Pasien Positif Covid-19 Dikarantina di Pusat Isolasi JSG
lima warga Kecamatan Ledokombo dikirim ke Jember Sport Garden untuk diisolasi. Sebelumnya mereka melakukan kontak kerat dengan pasien positif covid-19
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | JEMBER - Jajaran Muspika Ledokombo, Kabupaten Jember, mengirimkan lima warga Kecamatan Ledokombo ke pusat isolasi Pemkab Jember, Jember Sport Garden (JSG). Kelima orang itu akan menjalani isolasi di tempat tersebut.
Mereka dibawa ke JSG setelah Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember mengumumkan adanya satu pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) asal kecamatan tersebut, Selasa (14/4/2020) kemarin.
Seperti diberitakan Surya, pada Selasa (14/4/2020), ada satu tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien itu berasal dari Kecamatan Ledokombo. Pasien itu sudah meninggal dunia Kamis (9/4/2020) pekan lalu.
Jenazah pasien itu dimakamkan oleh petugas RSD dr Soebandi Jember memakai protokol pemakaman di masa pandemi Covid-19.
Orang tersebut diketahui tamu dari Papua yang datang ke keluarga di sebuah desa di Kecamatan Ledokombo. Lelaki itu diketahui sakit batuk, dan sesak nafas yang kemudian dirawat oleh dokter setempat.
Dia kemudian dirawat ke sebuah rumah sakit, dan kemudian dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19, RSD dr Soebandi. Sampai akhirnya lelaki itu meninggal dunia dalam perawatan.
Ketika meninggal dunia, status lelaki tersebut orang dalam pemantauan (ODP). Berdasarkan hasil tes cepat (rapid test), status dia negatif Covid-19. Namun petugas medis tetap melakukan pemeriksaan swab terhadap pasien tersebut. Pada Selasa (14/4/2020) lalu, Satgas mengumumkan bahwa hasil pemeriksaan swab menunjukkan dia positif terpapar Virus Corona.
Namun semenjak, pasien itu dinyatakan sebagai ODP, warga yang kontak erat dengan pasien itu sudah melakukan isolasi mandiri di rumah. Tetapi pada Rabu (15/4/2020), mereka dipindahkan ke JSG.
"Dibawa memakai ambulans dengan pengawalan kepolisian. Ada lima orang yang dibawa ke JSG untuk isolasi. Ini merupakan kesepakatan bersama dari Muspika ," ujar Kapolsek Ledokombo AKP Adri Santoso kepada wartawan melalui telepon, Rabu (15/4/2020). Pengiriman kelima orang itu ke JSG berdasarkan kesepakatan Muspika Ledokombo yang disampaikan kepada warga tersebut.
Kelima orang itu merupakan saudara yang melakukan kontak erat dengan pasien yang meninggal dunia tersebut. Mereka tinggal di tiga rumah berdekatan. Ketiga rumah tersebut terletak berjauhan dengan rumah-rumah lain di sekitarnya. Sebab ketiga rumah itu dikelilingi oleh areal persawahan.