Virus Corona di Trenggalek

Pandemi Covid-19 Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Polisi Kawal Distribusi Logistik di Trenggalek

Anggota Polres Trenggalek mengawal angkutan yang mendistribusikan sembako keluar dan masuk ke wilayah itu.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Mobil polisi mengawal kendaraan yang mengangkut sembako. Pengawalan ini untuk memastikan distribusi aman di masa pandemi covid-19 dan jelang Idul Fitri. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Anggota Polres Trenggalek mengawal angkutan yang mendistribusikan sembako keluar dan masuk ke wilayah itu.

Pengawalan itu untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok setelah Kabupaten Trenggalek memberlakukan pengetatan keluar-masuk akses.

Pengawalan tersebut juga untuk mengantisipasi adanya penimbunan jelang Idul Fitri dan di masa pandemi korona atau covid-19.

Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Randy Asdar mengatakan, pengawalan ini dilakukan saban hari hingga situasi dan kondisi mulai normal.

"Ini juga berlaku bagi penjual sembako di daerah yang hendak mendistribusikan antar kecamatan," sambung Randy, Selasa (14/4/2020).

Pengawalan dilakukan dengan menggunakan mobil patroli Satlantas dan Sabhara.

Setiap harinya, beberapa anggota polisi bersiaga di titik check point yang ada di tiga titik di kabupaten Trenggalek.

Mereka, kata Randy, memantau kendaraan yang masuk. Jika ada angkutan penangkut sembako, petugas akan mengawal hingga ke lokasi yang dituju.

"Sementara yang ingin mengantar sembako atau logistik ke luar kota, tinggal menghubungi anggota Satlantas untuk pengawalan ke tujuan," sambungnya.
Randy memastikan, proses pengawalan ini tanpa biaya alias gratis.

Ia menyebut, pengawalan ini juga untuk memastikan ketersediaan sembako dan bahan pokok di Trenggalek tercukupi selama masa pandemi covid-19 dan menjelang Idul Fitri.

"Kami juga menanyai pemilik toko yang ada di Trenggalek. Mereka mengaku ketersediaan logistik masih aman," ucapnya.

Hal tersebut juga untuk memastikan tidak adanya penimbunan sembako dalam kondisi seperti ini.

"Ketersediaannya masih aman dan cukup untuk kebutuhann masyarakat sehari-hari," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved