Bocoran Tes Pra Kerja di www.prakerja.go.id yang Dibuka 11 April, Ada 19 Soal Untuk Minat & Bakat

Salah satu persyaratan mendaftar Kartu Pra Kerja adalah mengikuti tes yang tersedia dalam laman www.prakerja.go.id.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase prakerja.go.id
Ilustrasi pendaftaran kartu pra kerja dan bocoran tes 

Berikut fakta-fakta tentang pendaftaran kartu Pra Kerja dilansir dari Kompas dalam artikel 'Tak Digunakan 30 Hari, Bantuan Pelatihan Kartu Prakerja Bakal Hangus'

1. Bantuan Rp 3,5 juta bisa hangus

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, setiap peserta nantinya akan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3.550.000 yang dikirimkan bertahap selama empat bulan.

Namun demikian, dia mengatakan, insentif tersebut bisa hangus.

Hal itu terjadi bila dalam 30 hari peserta yang bersangkutan tidak menggunakan dana bantuan tersebut untuk melakukan pelatihan.

"Bantuan pelatihan bisa hangus bila dalam 30 hari setelah ditetapkan, penerima belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama," ujar Airlangga dalam video conference peluncuran Kartu Prakerja, Sabtu (11/4/2020).

2. Tak bisa lanjut kalau sudah hangus

Menurut Airlangga, jika insentif kartu pra kerja sudah hangus maka tak bisa dilanjutkan lagi.

"Artinya setelah dapat notifikasi, penerima dalam 30 hari belum melakukan pelatihan, kartu hangus tidak bisa dilanjutkan lagi," jelas dia.

Sebagai rincian manfaat tersebut terdiri atas biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif setelah menuntaskan pelatihan Rp 2,4 juta yang akan diberikan Rp 600.000 setiap bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 150.000 (masing-masing Rp 50.000 untuk tiga kali survei).

Insentif akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank peserta yang telah didaftarkan di akun www.prakerja.go.id.

Insentif akan disalurkan secara bertahap, peserta dapat mengecek statusnya di dashboard akun masing-masing.

Adapun untuk bisa mendapatkan pelatihan, setelah calon peserta telah mendaftar dan lolos proses pendaftaran, peserta yang bersangkutan bisa membeli pelatihan yang diinginkan melalui e-commerce yang bekerja sama dengan pemerintah.

"Apabila diterima pendaftaran, kami akan cross check data dengan di tempat kami, peserta bisa langsung membeli pelatihan di berbagai toko seperti Tokopedia, Ruangguru, Maubelajarapa, dan lainnya. Pembayarannya dilakukan dengan kode unik 16 angka," jelas Airlangga.

3. Bantuan diberikan hanya satu kali

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved