PSBB Berlaku di Jakarta Hari Ini , PT KAI Daop 8 Hentikan 5 KA Relasi Surabaya ke Ibu Kota

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Imbas pandemi virus Corona, beberapa kali PT KAI Daop 8 Surabaya harus memangkas jalur keberangkatan kereta api (KA) jarak jauh. Hal itu dimaksudkan untuk membantu pemerintah agar virus Corona tak kian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Terlebih hari Jumat (10/4/2020) ini, DKI Jakarta mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pihaknya pun terpaksa membatalkan perjalanan armadanya menuju ke Ibu Kota tersebut.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan imbas dari pemberlakuan PSBB ada lima KA jurusan DKI Jakarta yang harus diberhentikan. Rencananya pemberhentian ini akan berlaku mulai tanggal 10 hingga 23 April 2020.

"Keputusan pembatalan keberangkatan 5 KA ke Jakarta karena terkait PSBB di kota itu. Yang mana pembatasan juga berlaku pada jadwal transportasi umum pukul 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB,” katanya.

Tony Hermawan
10:38 AM (4 minutes ago)

 
to suryakita@googlegroups.com Unsubscribe

  

Hari Ini PSBB Berlaku di Jakarta, PT KAI Daop 8 Berhentikan 5 KA Relasi Surabaya ke Ibu Kota

SURYA.CO.ID| SURABAYA -  Imbas pandemi corona, beberapa kali PT KAI Daop 8 Surabaya harus memangkas jalur keberangkatan Kereta Api (KA) berjarak jauh. Hal itu dimaksudkan untuk membantu Pemerintah agar virus Covid-19 tak kian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Terlebih saat ini (10/4), DKI Jakarta yang mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pihaknya pun terpaksa  membatalkan armadanya menuju ke kota tersebut.

Suprapto selaku Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, imbas dari pemberlakuan PSBB ada lima KA jurusan DKI Jakarta yang harus diberhentikan. Rencananya pemberhentian ini akan berlaku mulai tanggal 10 sampai dengan 23 April 2020.

“Keputusan pembatalan keberangkatan 5 KA ke Jakarta karena terkait PSBB di kota itu. Yang mana pembatasan juga berlaku pada jadwal transportasi umum pukul 06.00 WIB s.d 18.00 WIB,” kata

5 KA tujuan Jakarta yang dibatalkan operasionalnya pada tanggal 10 sampai dengan 23 April 2020, diantaranya adalah :

1. KA Argo Anggrek Pagi (KA 3/ KA 6) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir/PP.

2. KA Argo Anggrek malam ( KA 5/ KA 4) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir/PP.

3. KA Gajayana (KA 75/ KA 76A) relasi Malang – Gambir / PP.

4. KA Jayabaya (KA 116-113/ KA 114 – 115) relasi Malang – Surabaya Pasarturi – Pasar Senen/ PP.

5. KA Matarmaja (KA 291/ KA 292) relasi Malang – Pasar senen/PP.

Kendati demikian, terdapat masih ada dua KA jurusan Jakarta yang masih dioperasikan. Yaitu KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen Jakarta/PP dan KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir Jakarta/PP.

Kedua KA tersebut tetap berjalan, sebab jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi transportasi umum yang telah ditetapkan.

Berikut Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan 2 KA tujuan yang masih beroperasi tersebut:

1. KA 255A/KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen. Berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 21:05 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 08:36 WIB.

2. KA 256A/KA Kertajaya relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi. Berangkat dari Stasiun Pasarsenen pukul 14:15 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi jam:01:24 WIB.

3. KA 71/KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir. Berangkat dari Staisun Surabaya Gubeng pukul 17:00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 05:43 WIB.

4. KA 72/KA Bima relasi Gambir – Surabaya Gubeng. Berangkat Stasiun Gambir pukul 16:40 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng jam 05:54 WIB.

Menurut Suprapto, di hari normal PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 17 KA relasi Surabaya ke Jakarta.

Bertambahnya 5 KA yang diberhentikan, tercatat pada bulan April ini sudah ada 27 KA bertujuan jarak jauh yang diistirahatkan.

"Ini terpaksa dihentikan karena penurunan jumlah penumpangnya juga sangat signifikan," jelas Suprapto.

Sementara Suprapto melaporkan, perjalanan KA Jarak jauh atau menengah di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya yang masih beroperasi di bulan April 2020 hanya berjumlah 14 KA.

Dari 14 KA yang masih beroperasi, Suprapto menjelaskan, bahwa pembatasan kuota tempat duduk penumpang juga dibatasi.

"KA yang tetap beroperasi, tiket kursi kami jual hanya 50 persen saja. Ini dimaksudkan agar bisa menerapkan physical distancing antar penumpang," pungkas Suprapto.