Virus Corona di Ponorogo

Dua Lagi Warga Ponorogo Dinyatakan Positif Covid-19, Satgas Lacak Riwayat Kontak Pasien

Dengan bertambahnya dua pasien positif Corona, maka jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Ponorogo menjadi lima orang.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat berkunjung ke Harian Surya beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Dua warga Kabupaten Ponorogo yang merupakan bagian dari klaster pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dinyatakan positif terpapar Virus Covid-19.

Dengan bertambahnya dua pasien positif Corona, maka jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Ponorogo menjadi lima orang.

“Ada tambahan dua orang yang positif (COVID-19). Keduanya dari cluster pelatihan TKHI Sukolilo,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, ketika dikonfirmasi (10/4/2020).

Ipong menuturkan, satu dari dua pasien yang baru dinyatakan positif ini merupakan istri dari satu pasien peserta pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, yang dinyatakan positif sebelumnya.

Untuk mencegah bertambahnya pasien positif Corona, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo fokus melacak riwayat kontak pasien dari klaster TKHI asal Ponorogo.

“Mereka harus segera dicari, diidentifikasi, diisolasi dan diobati agar tidak menular ke mana-mana,” ungkap Ipong.

Saat ini kelima pasien positif Corona asal Ponorogo dirawat di RSUD dr. Hardjono Ponorogo dan semuanya dalam kondisi baik.

Seluruh pasien dalam perawatan di ruang isolasi, dan dua di antaranya sudah tidak dipasangi infus.

Ipong berharap hasil tes swab kedua dari lima pasien itu, dinyatakan negatif Covid-19.

Sehingga, lima pasien tersebut bisa pulang ke rumah masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, merilis ada tiga warga Ponorogo yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab dan diuji di Laboratorium Universitas Airlangga Surabaya, Minggu (5/4/2020).

"Iya benar, ada tiga warga Ponorogo dinyatakan positif Corona, dan sudah seminggu dirawat di RSUD Hardjono Ponorogo, ketiganya dari cluster haji di Sukolilo Surabaya," kata Ipong, ketika dikonfirmasi, Senin (6/4/2020) pagi.

Disampaikan Ipong, ketiga orang tersebut merupakan bagian dari sembilan orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang dikirim oleh Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo.

“Dari sembilan orang yang dikirim ke Surabaya, lima orang tidak mengalami gejala dan sudah di tes hasilnya negatif, sedangkan empat orang lagi dilakukan tes, hasilnya tiga positif dan satu negatif," jelasnya.

Dari keempat orang yang mengalami gejala tersebut, setelah ditelusur ternyata melakukan kontak secara intens terhadap 24 orang, dan sekarang 24 orang tersebut dilakukan isolasi khusus sejak seminggu yang lalu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved