Glenn Fredly Meninggal Dunia

Cara Cegah Meningitis yang Sebabkan Glenn Fredly Meninggal Dunia, Bisa Menular dari Batuk & Bersin

Begini Cara Mencegah Meningitis, Penyakit yang Menyebabkan Glenn Fredly Meninggal Dunia. Ternyata Bisa Menular dari Batuk & Bersin.

Kolase Shutterstock dan KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Glenn Fredly (kanan), musisi yang meninggal dunia karena meningitis atau radang selaput otak 

SURYA.co.id - Simak cara mencegah meningitis atau radang selaput otak, penyakit yang menyebabkan Glenn Fredly meninggal dunia.

Diketahui, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia di usianya yang ke-44 tahun pada Rabu, 8 April 2020.

Penyebab musisi Glenn Fredly meninggal dunia karena meningitis atau radang selaput otak.

Kepastian meninggalnya Glenn Fredly dan penyebabnya diungkap rekan sesama musisi, Tompi.

"Meninggal tadi jam 6-an (sore) di rumah sakit Setia Mitra Fatmawati," kata Tompi, Rabu (8/4/2020).

Penyebab Glen Fredly Meninggal karena Penyakit Meningitis atau Radang Selaput Otak, Apa Itu?

Biodata Mutia Ayu, Istri Glenn Fredly yang Meninggal Dunia Hari Ini, Baru Melahirkan Seorang Putri

Aura Kasih Tulis Kata ini saat Glenn Fredly Meninggal, Dewi Sandra Curhat Kegagalan Cinta

Melansir dari laman Halodoc, meningitis merupakan salah satu kondisi dimana terjadi peradangan pada bagian meningen.

Meningen adalah lapisan pelindung yang berperan untuk melindungi otak serta saraf tulang belakang.

Tidak hanya orang dewasa, bayi dan anak-anak pun rentan mengalami meningitis.

Meningitis yang tidak diatasi dengan baik dapat sebabkan berbagai komplikasi.

Jadi, tidak ada salahnya ketahui cara pencegahan meningitis

Gejala meningitis yang muncul pada tiap pengidap berbeda-beda dan tergantung dari kondisi kesehatan pengidap.

Bahkan, pada beberapa kasus, meningitis tidak menunjukkan gejala pada awalnya sehingga pengidap mengetahui kesehatan pada tahap yang sudah cukup parah.

Dilansir dari National Health Service UK, pengidap meningitis memiliki suhu tubuh yang tinggi dan disertai dengan tubuh serta tangan yang menjadi lebih dingin dari biasanya.

Tidak hanya itu, pengidap meningitis dapat mengalami gejala muntah, perubahan pada napas yang menjadi lebih cepat, nyeri otot, sakit kepala, leher yang menjadi kaku, lebih sensitif terhadap cahaya, dan selalu merasa ngantuk atau sulit dibangunkan saat tidur.

Sedangkan gejala pada bayi yang sebaiknya diperhatikan oleh orangtua, seperti menolak untuk mengonsumsi makanan, kejang, lebih rewel, dan menangis lebih kencang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved