Virus Corona di Wonosobo
Lihat Mbah Dirman Menggigil, Para Tetangga Cuma Mengintip dari Jendela, Untung Ada Bripka Gigih
Mendengar kejadian tersebut Bhabinkamtibmas Desa Gondowulan, Bripka Gigih Setyaji mengajak Babinsa Sertu Efendi, segera menengok keadaan Mbah Sudirman
SURYA.co.id I WONOSOBO - Sudirman, lansia berusia 70 tahun di Dusun Pawulon, Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, jatuh sakit.
Tubuhnya demam. Ia menggigil. Namun, tak seorang pun mau mengantarnya ke puskesmas atau rumah sakit. Termasuk keluarganya sendiri.
Warga desa takut tertular virus corona (Covid-19) yang belakangan ini melanda dunia. Mereka memutuskan untuk memanggil Bhabinkamtibma
"Mendengar kejadian tersebut Bhabinkamtibmas Desa Gondowulan, Bripka Gigih Setyaji mengajak Babinsa Sertu Efendi, segera menengok keadaan Mbah Sudirman dan membawanya ke Puskesmas Kepil," kata Kapolsek Kepil Iptu Mus Subadi.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, petugas menggunakan jas hujan saat mengantar Sudirman ke rumah sakit. Sebab, alat pelindung diri (APD) tidak ada.
Petugas meminjam ambulance Desa Gondowulan untuk membawa Sudirman ke Puskemas.
Saat proses evakuasi, suasana sekitar rumah pun lengang.
Suasana ini mirip saat proses evakuasi pasien Covid-19. Tidak terlihat ada warga yang mendekat karena ketakutan.
Ada tetangga yang hanya mengintip lewat jendela rumah, tanpa berani keluar.
Sesampai di Puskesmas Kepil, tubuh pengantar pasien disemprot disinfektan untuk membunuh kuman yang mungkin menempel.
Mobil ambulans pembawa orang tua itu pun disemprot disinfektan.