Corona di Jatim

Gubernur Khofifah Beri Reward Tim Medis Penanganan Covid-19 Rp 15 Juta Per Bulan

Bagi yang memberikan layanan pada pasien yang rawat inap, satu tim akan mendapatkan reward dengan nilai Rp 15 juta per pasien/bulan.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Anas Miftakhudin
Fatimatuz Zahroh
Gubernur Khofifah tampak sedang berbicara melalui videoconference bersama para dokter di RSUD dr Soetomo 

SURYA.CO.ID, SURABAYA -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki cara tersendiri untuk memberi perhatian dan semangat pada tenaga medis yang berjuang di garda terdepan menangani pasien Covid-19. 

Salah satunya gubernur perempuan pertama Jatim itu melakukan videoconference dengan para dokter dan tenaga medis di rumah sakit yang ada di Jawa Timur khususnya para tenaga medis di RSUD dr Soetomo. 

Berkomunikasi dengan para tenaga medis yang masih mengenakan APD lengkap, Khofifah memantau dan mempersilahkan para tenaga medis untuk curhat tentang apa yang mereka hadapi di lapangan dan apa yang menjadi kendala.

“Assalamualaikum. Saya Khofifah, di sini saya juga bersama Pak Wagub, Pak Sekda dan Pimpinan RS dr Soetomo. Semua sehat ya,” sapa Khofifah mengawali video conference. 

Secara khusus Khofifah menyapa mereka dan ingin mendengar tentang perjuangan tenaga kesehatan di sana saat melayani pasien Covid-19.

“Para tenaga medik ini kan melayaninya luar biasa.  Bagaimana waktu istirahat para dokter dan para perawat selama proses pelayanan ini. Adakah rekomendasi dari para tim medik untuk bisa menjaga stabilitas. Misalnya berapa hari, berapa minggu bertugas, berapa hari atau berapa minggu istirahat seperti apa? Adakah sirkulasi waktu jaga?” tanya Khofifah.

Tidak hanya itu Khofifah juga ingin mendapatkan informasi secara langsung dari para dokter dan perawat tentang pasien yang kini sedang di rawat di RSUD dr Soetomo. 

Pasalnya, dari rumah sakit rujukan utama penanganan Covid-19 di Jatim tersebut, hari Minggu (5/4) ada empat orang yang terkonversi dari positif menjadi negatif alias sembuh. 

“Selain 4 sembuh, informasinya ada tiga orang yang kondisinya stabil, satu orang sudah konversi negatif. Jadi kami sudah koordinasi dengan dinas. Jadi nanti pasien akan melakukan isolasi diri di rumah. Tetap kita pantau bersama rekan-rekan kita,” kata Khofifah.

Total saat ini ada 38 pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh. Secara khusus dalam kesempatan video conference itu Khofifah meyampaikan apresiasinya pada para tenaga medis yang bertugas.

“Kami semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan baik para dokter, tenaga medik maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif Covid-19 maupun yang PDP,” ucap Gubernur Khofifah

Menanggapi sapaan tersebut, dokter Spesialis Paru RSUD dr Soetomo, dr Wahyu dalam videoconference mengatakan, dirinya saat ini bertugas menjadi Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Pinere) di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Dokter satu ini diketahui telah merawat 10 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya 3 pasien menggunakan ventilator. 

“Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh ibu gubernur. Jadi kalau boleh cerita, kita memang sudah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi. Tetap kita pantau teman-teman, apakah ada keluhan atau tidak,” kata dr Wahyu dengan masih menggunakan APD lengkap. 

“Jika memang ada keluhan dari para tenaga medik yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi, maka akan ada pemeriksaan. Minimal untuk screening. Jadi sebaiknya ada pemeriksaan,” imbuh dr Wahyu. 

Terkait jam kerja yang disinggung oleh Gubernur Khofifah, dr Wahyu mengaku bahwa saat ini mereka bekerja dengan ketat akan tetapi mereka masih mendapatkan jatah shif istirahat yang cukup. Sebab di rumah sakit tipe A tersebut memang memiliki tenaga medis yang cukup.

“Untuk jam kerjanya satu minggu kalau bisa ada penggantinya, karena memang cukup,” jelas dokter Wahyu. 

Mengenai waktu istirahat, ia juga mengatakan, saat ini masih bisa terkendali. Saat ini ia mengaku dibantu dengan dua orang PPDS Paru, PPDS Anastesi, lima perawat yang bertugas.

Di akhir video conference, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga kesehatan baik tenaga  medik, paramedik maupun frontliner atas penanganan yang diberikan pada pasien Covid-19.

Per Minggu (5/4), total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim mencapai 187 orang, sedangkan untuk PDP sebanyak 926 orang dan ODP ada sebanyak 10.636 orang.  Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 38 pasien dinyatakan sembuh, dan 14 yang meninggal dunia. 

Sebagai apresiasi untuk tenaga kesehatan, Pemprov Jatim memberi reward insentif bagi mereka yang menangani pasien Covid-19. Mekanisme pemberian reward ini diberikan dengan pembagian per tim yang merawat pasien. 

Reward ini dibagi berdasarkan mereka yang memberikan layanan untuk pasien rawat inap dan juga pasien yang rawat jalan.

Bagi yang memberikan layanan pada pasien yang rawat inap, satu tim akan mendapatkan reward dengan nilai Rp 15 juta per pasien/bulan. Sedangkan bagi tenaga kesehatan yang melakukan layanan rawat jalan seperti screening, per tim per bulan akan mendapatkan reward Rp 7 juta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved