Perjuangan Makamkan Jasad PDP di Bandung
Keluarga Gotong Jenazah Lewat Jalur Setapak Lalu Disalati di Sawah
Akhirnya kita pilih jalan lewat sawah. Ibu itu dimakamkan oleh anaknya. Sementara petugas medis hanya mengantar sampai jalan raya.
SURYA.co.id L BANDUNG - Pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diwarnai kisah haru.
Peti berisi jenazah perempuan berusia 62 tahun dilarang melintasi pemukiman warga sehingga harus menggunakan jalur alternatif. Jalur setapak melintasi area persawahan untuk dibawa area pemakaman.
Berikut fakta-faktanya :
1. Dirawat di ruang isolasi RSCK Padalarang.
Pasien meninggal saat mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK) Padalarang.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Nanang Ismantoro mengatakan, pasien berstatus PDP yang meninggal tersebut sebelumnya, mengidap sejumlah penyakit lain.
Bahkan dari hasil treking, pasien itu mulai merasakan sakit setelah pulang umrah beberapa waktu lalu.
Sebelumnya sempat di rawat di Rumah Sakit Kharisma Cimareme lalu dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang.
"Tak lama, pasien mengalami demam. Karena ada gejala COVID-19, pasien kemudian dirawat di ruang isolasi RSCK Padalarang," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/4/2020).
2. Pemeriksaan Rapid Test yang Bersangkutan ke Arah COVID-19
Menurut Nanang, pasien sempat melakukan tes menggunakan rapid test dan hasilnya menunjukkan ke arah COVID-19.
Kemudian, untuk meyakinkan, tim medis melakukan tes swab. "Saat ini, kami masih menunggu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Hasan Sadikin karena hasilnya belum keluar," katanya.
3. Warga khawatir virus menyebar ke pemukiman
Kepala Desa Gelanggang, Muhamad Hidayat membenarkan adanya penolakan pemakaman.
Warga itu karena mereka khawatir virus tersebut bisa menyebar ke permukiman warga setempat.
"Betul sempat ada penolakan dari warga karena gak mau kalau jenazah diantar ke makam melintas permukiman. Padahal status pasien belum tentu positif," katanya.
4. Gunakan jalur alternatif ke pemakaman
Pihaknya menuruti keinginan warga untuk tidak melintas permukiman itu, hingga petugas memilih jalur alternatif untuk mengantarkan jenazah ke TPU. Jenazah kemudian di salati di areal persawahan dekat makam.
"Akhirnya kita pilih jalan lewat sawah. Ibu itu dimakamkan oleh anaknya. Sementara petugas medis hanya mengantar sampai jalan raya," ujarnya.