Berita Malang Raya

Fakta Temuan 2 Mayat Pria di Lapangan Sampo Malang: Disemprot Disinfektan, Warga Dilarang Masuk

Dua orang yang salah satunya diketahui bernama Slamet itu tewas dalam posisi tertidur. Petugas semprot disinfektan.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
surya/kukuh kurniawan
Proses evakuasi jenasah oleh tim medis di Lapangan Sampo, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Fakta-fakta terungkap dari kasus temuan dua pria tewas di dalam bangunan kosong  Lapangan Sampo, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (3/4/2020).

Dua orang yang salah satunya diketahui bernama Slamet itu tewas dalam posisi tertidur. 

Saat TribunJatim.com ke lokasi kejadian, bagian pintu masuk lapangan diberi garis polisi.

Petugas kepolisian juga melarang masuk siapapun untuk mendekat ke lokasi kejadian.

Petugas medis, kepolisian dibantu relawan langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kejadian.

Setelah itu kedua jenasah kemudian dievakuasi dan dibawa menuju kamar jenasah RSSA.

Berikut fakta-faktanya: 

1. Pengakuan warga

Seorang warga sekitar, Isnan mengatakan dua orang yang ditemukan meninggal itu sering nongkrong bersama warga.

"Kedua korban ini sering cangkruk sama warga di warkop dekat lapangan. Untuk satu korban yang meninggal, namanya Slamet. Kalau korban satunya lagi, identitasnya saya tidak tahu," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (3/4/2020).

Ia menjelaskan bahwa kedua korban itu sering minum miras oplosan di tempat tersebut.

"Ya memang setiap harinya suka minum di tempat tersebut. Tetapi meski suka minum minum, tidak pernah membuat rusuh disini," jelasnya.

2. Alasan semprot disinfektan

Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Kita belum tahu penyebab meninggalnya korban. Kita masih meminta keterangan para saksi. Yang jelas kedua korban itu asalnya dari daerah Sukun dan Pakisaji," ungkapnya.

Terkait penyemprotan disinfektan di lokasi kejadian, dirinya menerangkan itu langkah antisipasi penyebaran Covid 19.

"Sekarang ini kan lagi ada virus Covid 19. Jadi kita melakukan langkah antisipasi penyemprotan. Itu upaya kita mencegah penyebaran corona," tandasnya.

3. Ditemukan miras

Proses evakuasi jenazah oleh tim medis di Lapangan Sampo, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (3/4/2020).
Proses evakuasi jenazah oleh tim medis di Lapangan Sampo, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (3/4/2020). (tribun jatim/kukuh kurniawan)

Dari hasil pantauan TribunJatim.com, polisi juga membawa barang bukti di lokasi kejadian.

Nampak beberapa botol plastik yang berisi cairan diduga minuman keras dan beberapa kasur gulung dan selimut dibawa oleh petugas.

Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman saat dikonfirmasi terkait hal itu hanya menjawab singkat.

"Tadi kita langsung berkoordinasi dengan pihak Inafis Polresta Malang Kota terkait laporan warga penemuan jenasah itu. Dan saat ini kasusnya langsung ditangani oleh Polresta Malang Kota," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (3/4/2020).

4. Tak ada luka penganiayaan

Kompol Fatkhur Rokhman mengungkapkan, di tubuh kedua korban tidak ditemukan luka akibat penganiayaan.

"Kalau untuk luka luar akibat penganiayaan, tidak ada sama sekali. Namun lebih jelasnya menunggu hasil visumnya dari petugas RSSA saja," pungkasnya.

Pasangan Bukan Suami Istri di Kota Kediri Kepergok Berduaan di Kamar Kos, Alasannya Mengisolasi Diri

Ada Pandemi Corona, Empat Pemuda Kediri Ini Malah Kumpul di Kos dan Pesta Miras Bareng

Pemprov Jatim Luncurkan Layanan Chatbot WhatsApp Covid-19

Masyarakat Tuban Masih Cuek Physical Distancing, Wabup Noor Nahar Hussein: Terpaksa Kami Bubarkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved