Virus Corona di Surabaya
Lima Warga Kampung Malang Surabaya Dikabarkan Positif Covid-19, Polisi: Itu Hoax
Kabar terkait lima warga Kampung Malang Surabaya yang positif Covid-19, hingga membuat warga memblokir jalan di Kampung Malang-Pandegiling
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebuah kabar terkait lima warga Kampung Malang Surabaya yang positif Covid-19, hingga membuat warga memblokir jalan di Kampung Malang-Pandegiling, Rabu (1/4/2020) beredar di grup WhatsApp.
Informasi itu lantas dibantah oleh Kapolsek Tegalsari, Kompol Argya Satriya Bhawana.
Menurut Argya, ada seorang perempuan paruh baya yang dibawa ke rumah sakit setelah digigit oleh anjing yang dipeliharanya. Setidaknya ada sekitar lima anjing dan beberapa ekor kucing peliharaan di dalam rumah perempuan tersebut.
"Memang kemarin itu ada satu orang perempuan, ibu-ibu gitu tinggal sendiri. Digigit anjing peliharaannya sendiri. Kebetulan saat itu juga ada tim PMK kota Surabaya melakukan penyemprotan disinfektan. Nah, saat mendapat laporan itu, tim PMK berkoordinasi dengan puskesmas dan instansi kesehatan terkait, untuk mengevakuasi ibu tersebut. Statusnya PDP, untuk positif atau tidaknya itu dokter yang berwenang," kata Argya, Kamis (2/4/2020).
Untuk membersihkan rumah ibu tersebut, petugas PMK bahkan harus bekerja sama dengan komunitas pecinta hewan lantaran melihat banyaknya anjing dan kucing di rumah ibu tersebut.
"Karena butuh dibersihkan, rumahnya ya bau kotoran hewan. Jadi tim PMK juga butuh relawan komunitas hewan untuk mengevakuasi dan membersihkan. Agak lama sehingga jalan memang ditutup sementara," tambahnya.
Menanggapi informasi yang beredar di grup Whatsap, polisi berharap agar masyarakat tidak mudah percaya sebelum benar-benar terkonfirmasi faktanya.
"Ya kita imbau, masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik di tengah wabah. Lalu jangan mudah percaya informasi yang belum tentu jelas sumbernya, belum tentu jelas faktanya. Itu bisa saja dibuat oleh orang yang tak bertanggung jawab agar kita makin panik," tandas Argya.