Biodata Bob Hasan Meninggal Dunia Selasa 31 Maret 2020, Ketua PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

SURYA.co.id - Bob Hasan meninggal dunia Selasa, 31 Maret 2020.

Bob Hasan adalah Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Melansir Wikipedia.org, Bob Hasan memiliki nama asli Mohammad Hasan.

Bob Hasan lahir di Semarang tahun 1931.

Bob Hasan adalah pengusaha dan pernah menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia ke-25 pada Kabinet Pembangunan VII masa Soeharto.

Bob Hasan menjabat pada 16 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998.

Bob Hasan sejak kecil diasuh sebagai anak oleh Jenderal Gatot Subroto.

Nama Bob Hasan mencuat karena berbisnis dalam industri kayu.

Bob Hasan sampai saat ini menjabat sebagai Ketua PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), dan sebagai Honorary Life Council Member International Associations of Athletic Federation. Ia adalah pendiri media Gatra.

Bob Hasan sudah menjabat sebagai ketua induk olahraga atletik sejak 1982, sebagaimana dilansir dari Kompas TV.

Bob Hasan pernah mendapat penghargaan prestisius Kalpataru pada tahun 1997.

Melansir Kompas.com berjudul "BREAKING NEWS - Ketua PB PASI Bob Hasan Meninggal Dunia"

Bob Hasan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD), Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.

"Betul (Pak Bob Hasan meninggal), baru saja saya hubungi Pak Tigor," ucap Gatot.

"Menurut rencana, akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah. Tidak ada kaitannya dengan (virus) corona," kata dia.

Keinginan Terakhir Bob Hasan

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Bob Hasan bersama PB PASI berkeinginan untuk menambah jumlah atlet Indonesia yang lolos ke Olimpide Tokyo 2020.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor M. Tanjung.

PASI berharap Emilia Nova mampu menemani Lalu Zohri mewakili Indonesia di nomor lari gawang.

“Kalau untuk harapan tentu saja ada karena saat kami mengajukan proposal ke Kemenpora dan dapat dari PPIKON, kami mengajukan Emilia Nova dan beberapa yang lainnya,” tutur Tigor.

Olimpiade Tokyo 2020 memang secara resmi ditunda hingga 2021 akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang menjadi ketakutan dunia.

Olimpiade Tokyo sebelumnya direncanakan bakal digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Maka dari itu, keinginan PASI itu untuk menambah jumlah atlet masih bisa terwujud.