Cara Membuat Desinfektan Sendiri Menurut Anjuran WHO, Jangan Asal Bikin & Perhatikan 3 Hal ini
Berikut Cara Membuat Desinfektan Sendiri Menurut Anjuran WHO, Jangan Asal Bikin & Perhatikan 3 Hal ini.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Jangan lupa untuk menggunakan pakaian dan sepatu yang tidak terlalu bagus. Ini karena bila tak sengaja terkena cipratan atau tumpahan cairan pemutih atau cairan karbol, pakaian dan sepatu tidak sayang untuk dibuang.
Jika ada cairan pemutih yang menyentuh bagian kulit, segera lap dengan kain lembap.
Selain menggunakan larutan disinfektan yang diencerkan, kita bisa menggunakan cairan yang mengandung setidaknya alkohol 70% atau cairan disinfektan yang sudah terdaftar dalam Environmental Protection Agency (EPA).
Bahan ini diharapkan efektif mengatasi virus corona baru atau Covid-19 karena mengandung zat aktif quaternary ammonium, hidrogen peroksida, dan peroxyacetic acid. Kita bisa menemukan berbagai disinfektan dengan kandungan tersebut di pasaran.
Berikut adalah cara menggunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda di sekitar kita:
1. Gunakan sarung tangan sekali pakai dan masker saat membersihkan permukaan benda guna menghindari paparan langsung dengan virus atau bakteri. Jauhi kontak cairan disinfektan secara langsung dengan kulit dan mata.
2. Jika permukaan benda terlalu kotor, sebaiknya bersihkan dengan cara mencuci atau menyikatnya menggunakan sabun deterjen dan air panas terlebih dahulu. Apabila permukaan benda tampak bersih, langsung semprotkan larutan disinfektan.
3. Anda bisa menyemprotkan larutan disinfektan langsung ke permukaan benda yang keras, lalu tunggu selama 5 menit. Kemudian, lap dan biarkan mengering dengan udara selama beberapa menit.
4. Pastikan permukaan benda yang disemprot cairan disinfektan dilap hingga kering sebelum disentuh.
5. Jika sudah selesai membersihkan permukaan benda dengan disinfektan, segera lepas sarung tangan dan masker.
6. Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun hingga bersih.
7. Cairan disinfektan sebaiknya digunakan untuk membersihkan permukaan benda yang keras. Jadi, penggunaannya tidak disarankan untuk membersihkan permukaan benda yang lunak atau terbuat dari kain karena bahan tersebut dapat menyerap cairan disinfektan.
8. Gunakan cairan pembersih khusus guna membersihkan benda dengan permukaan lunak, seperti lantai berkarpet, sofa, permadani, dan tirai.
9. Pastikan untuk menjauhkan penggunaan dan penyimpanan cairan disinfektan dari jangkauan anak-anak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/petugas-menyemprotkan-disinfektan-di-balai-desa-banjarrejo-magetan.jpg)