Kilas Balik
Misi Super Rahasia Soeharto: Sembunyikan Presiden Kamboja dari Kejaran Komunis & Kirim Ribuan AK-47
Misi Super Rahasia Soeharto: Sembunyikan Presiden Kamboja dari Kejaran Komunis & Kirim Ribuan Senapan AK-47.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Beberapa operasi intelijen dijalankan oleh Soeharto saat menjabat sebagai presiden RI.
Dengan mengutus intelijen andalannya, Benny Moerdani, Soeharto memerintahkan berbagai misi super rahasia di sejumlah negara.
Contohnya saja misi pembelian 32 pesawat tempur bekas A-4E Skyhawk milik Israel pada 1979.
Meski tak punya hubungan diplomasi, pesawat-pesawat tempur itu berhasil diboyong ke Indonesia dan memperkuat TNI AU.
Misi super rahasia pengiriman ribuan senjata ke pejuang Afganistan juga berjalan tanpa kendala.
Semua misi terlesaikan berkat Benny Moerdani.
• Pertemuan Pimpinan KKB Papua Lodewijk Mandatjan & Soeharto di Istana Merdeka, Kembali Setia ke NKRI
• Video Panas Gadis Madura Berzina 10 Kali Dengan Pacar Disebar di Grup WhatsApp, Ini Kronologinya
Ada satu lagi misi super rahasia yang dijalankan Benny Moerdani di Kamboja, dengan perintah Soeharto tentunya.
Misi Soeharto kala itu adalah menyembunyikan presiden Kamboja, Lon Nol dari kejaran kubu komunis di negaranya.
Melansir dari buku berjudul 'Benny Moerdani Yang Belum Terungkap', tahun 1975 adalah masa genting bagi Kamboja.
Pemberontakan kubu komunis Khmer Merah yang dipimpin oleh Saloth Sar menghebat, membuat pasukan Lon Nol terpukul.
Pembantaian terjadi hampir di seluruh Kamboja, dan Lon Nol termasuk target pembantaian tersebut.
Amerika Serikat yang mendukung Lon Nol, bermaksud melarikan sekutunya itu ke tempat yang aman.
Di titik itulah Soeharto selaku presiden Indonesia mengambil langkah berani.
Sebagai sekutu Amerika Serikat, Indonesia bersedia menyembunyikan Lon Nol dengan dalih kunjungan diplomatik.
Soeharto bersedia membantu Amerika Serikat dengan menerima kedatangan Lon Nol di Bali.