Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Dzuhur Lengkap dengan Doa-doa dalam Bahasa Arab dan Terjemahan

Salat Dzuhur merupakan salat yang dilaksanakan pada saat tergelincirnya matahari.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Dzuhur Lengkap dengan Doa-doa dalam Bahasa Arab dan Terjemahan 

11. Sujud


Sujud
Sujud (Tribunsumsel.com/ E-Book Kemenag Sumsel)


Menurut ijma', sujud dalam setiap raka'at sebanyak dua kali termasuk rukun sholat. Dalilnya yaitu Firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Al-Hajj : 77 yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ruku'lah dan bersujudlah..."


Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut :


- Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).


- Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung diatas sajadah.


- Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.


Berikut bacaannya:


سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ


(Subhanna robbial akla wabihamdi)


* Keterangan: Dibaca 3 kali


Syahrini Tak Sanggup Lakukan Hal ini di Kapal saat Bulan Madu, Reino Barack Sampai Telanjang Dada


Nenek Maia Estianty, Siti Oetari Tjokroaminoto, Istri Pertama Soekarno yang Tak Pernah Disentuh


Di Luar Dugaan, Prabowo-Sandi Dinyatakan Menang 52 %, Jokowi-Maruf 48 % Ini Penjelasan Kubu Prabowo


12. Duduk Antara Dua Sujud


Duduk Antara Dua Sujud
Duduk Antara Dua Sujud (Tribunsumsel.com/ E-Book Kemenag Sumsel)


Adapun cara duduk di antara dua sujud adalah sebagai berikut:


- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah


- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :


رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ


( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)


13. Sujud Kedua


Sujud Kedua
Sujud Kedua (Tribunsumsel.com/ E-Book Kemenag Sumsel)


Setelah sujud kedua ini artinya telah menunaikan 1 rakaat.


Untuk rakaat kedua dimulai lagi dengan berdiri dan membaca Surat Alfatihah sesuai dengan urutan sampai sujud kedua lagi di rakaat kedua.


Setelah sujud kedua membaca Tahyat Awal


14. Duduk Tahyat Awal


Tata Cara Sholat
Tata Cara Sholat (Tribunsumsel.com/ E-Book Kemenag Sumsel)


Jika menunaikan sholat subuh dua rakaat maka langsung ditutup dengan Tahyat Akhir.


Jika sholat lebih dari dua rakaat seperti Maghrib, Isya, Ashar, dan Zuhur dilanjutkan kembali dari tahapan awal membaca Surat Alfatihah.


15. Tahyad Akhir


Tahyat Akhir
Tahyat Akhir (Tribunsumsel.com/ E-Book Kemenag Sumsel)


Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.


Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :


- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah


- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat اِلاَّاللهُ (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.


- Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri


Adapun untuk bacaan tasyahhud atau tahiyyat akhir secara lengkap adalah sebagai berikut:


اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ ﻟِﻲ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَﺳْﺮَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَﺳْﺮَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْـمُقَدِّمُ وَ أَنْتَ الْـمُؤَخِّرُ لَآ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. اللَّهمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا كَبِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ. يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ


(AT'TAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH THOYYIBAATULILLAAH. AS-SALAAMU'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAAHI WABARAKAATUH, ASSALAAMU'ALAINA WA'ALAA IBAADILLAAHISHAALIHIIN. ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA SHALLAITA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINA IBROOHIIM. WABAARIK'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD. KAMAA BAARAKTA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM FIL'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID).


16. Salam


Salam
Salam (Tribunsumsel.com/ E-Book Kemenag Sumsel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved