Tembakan KKB Papua Sia-sia, Pesawat TNI AU Tak Sampai Rusak Parah, Begini Kehebatan CASA CN A-2909
Tembakan KKB Papua Sia-sia, Pesawat TNI AU Tak Mengalami Kerusakan Berarti, Begini Kehebatan CASA CN A-2909.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Pesawat C295 merupakan bagian dari keluarga Airbus Military bagian pengangkut udara ringan dan medium, termasuk dengan pesawat yang lebih kecil seperti C212 dan CN235.
Airbus Military telah bekerjasama dengan industri penerbangan Indonesia sejak 1976 melalui kemitraan dengan PT Dirgantara Indonesia dan pendahulunya.
Diketahui, kebrutalan kembali dilakukan KKB Papua dengan menembaki Pesawat CASA CN A-2909 milik TNI AU.
Pesawat tersebut mengangkut 3 ton bahan makanan (sembako) dan bahan bangunan untuk gereja.
Penembakan terjadi di kawasan Pegunungan Bintang saat saat TNI hendak mendarat di Oksibil.
Menurut Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama Tri Bowo, pesanan tersebut diminta secara resmi oleh Bupati Pegunungan Bintang.
Seperti diketahui, pesawat TNI-AU dengan pilot Mayor (P) Ari Wicaksono, ditembaki orang tak dikenal saat hendak mendarat di Oksibil.
"Pesawat ditembaki saat hendak mendarat dan saat ini sedang dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi pesawat, " jelas Marsekal Pertama Tri Bowo, dilansir dari Antara.
Selain itu, setidaknya lima lubang bekas tembakan ditemukan di sayap bagian kanan pesawat.
Namun, pesawat tersebut tak mengalami kerusakan berarti.
Dilansir dari Antara, aksi penembakan tersebut terjadi saat pesawat melintas di wilayah Distrik Serambakon pada ketinggian 4.800 kaki, pada pukul 08.50 WIT.
Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang, aparat menemukan lima lubang bekas tembakan di sayap bagian kanan pesawat.
Namun, setelah diperiksa secara menyeluruh, pesawat CASA CN A-2090 tersebut tidak mengalami kerusakan berarti.
Eko mengakui, saat ini prajurit TNI tengah melakukan pelacakan dan pengejaran pelaku penembakan di Distrik Serambakon.
"Kita belum tahu pelakunya, ini sedang didalami," kata dia.