Berita Kesehatan

Kadar Asam Urat Terlalu Rendah Ternyata Juga Bahaya untuk Tubuh, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Kadar Asam Urat Terlalu Rendah Ternyata Juga Bahaya untuk Tubuh, Berikut Gejala dan Penyebabnya.

Tribun Medan
Ilustrasi asam urat 

Jika Anda memiliki kadar asam urat rendah karena sindrom Fanconi, Anda mungkin mengalami nyeri tulang atau merasa sangat lemah.

Anda juga dapat mengeluarkan volume urin yang luar biasa besar, yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami dehidrasi.

Orang yang memiliki asam urat rendah karena penyakit Wilson dapat mengalami nyeri tubuh, nafsu makan berkurang, depresi, kelelahan, pembengkakan anggota badan, goyangan, atau kesulitan berjalan, menelan atau berbicara.

Dokter satu-satunya orang yang memenuhi syarat untuk merekomendasikan perawatan tertentu untuk meningkatkan kadar asam urat Anda.

Kadar asam urat yang sedikit rendah biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Dalam kasus-kasus tertentu, hanya meningkatkan jumlah purin yang Anda konsumsi sebagai bagian dari diet rutin Anda dapat membantu menstabilkan kadar asam urat dalam darah Anda.

Atau, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat yang secara khusus mengobati penyebab rendahnya kadar asam urat Anda.

7 Makanan yang Bisa Menurunkan & Menaikkan Asam Urat

Beberapa makanan memiliki khasiat untuk menurunkan asam urat.

Namun, ada juga beberapa makanan yang justru membuat asam urat semakin parah.

Makanan memang berpengaruh cukup besar bagi penderita asam urat.

Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin.

Sebenarnya purin terjadi secara natural oleh tubuh, namun purin juga ditemukan pada beberapa makanan.

Oleh karena itu, melakukan diet asam urat dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Ilustrasi: Mengobati Asam Urat Pakai Ramuan Berbahan Dasar Jahe & Lemon, Bisa Juga dengan 5 Langkah Mudah ini
Ilustrasi: Mengobati Asam Urat Pakai Ramuan Berbahan Dasar Jahe & Lemon, Bisa Juga dengan 5 Langkah Mudah ini (iStockphoto)

Diet ini bukan untuk menyembuhkan, namun dapat mengurangi risiko encok serta memperlambat kerusakan pada sendi.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved