Sudah Renta dan Akan Dilengserkan KKB Papua, Berikut Jejak Aksi Teror Goliat Tabuni Panglima TPNPB
Sudah Renta dan Akan Dilengserkan KKB Papua yang Lebih Muda, Berikut Jejak Aksi Teror Goliat Tabuni Panglima TPNPB.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak jejak aksi teror Goliat Tabuni, panglima TPNPB yang akan segera dilengserkan oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.
Seperti diketahui, TNI mulai mencium akan terjadi perpecahan lagi di KKB Papua karena perebutan kekuasaan di jajaran Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi menduga, saat ini KKB Papua sedang berebut untuk melengserkan panglima TPNPB yang masih dipegang oleh Goliat Tabuni (GT).
Dax menyebut kalau Goliat Tabuni saat ini renta dan tak sekuat dulu, itulah yang menyebabkan KKB Papua berusaha untuk melengserkannya.
Meski saat ini sudah renta dan bahkan akan dilengserkan oleh KKB Papua, Goliat Tabuni ternyata memiliki jejak aksi teror yang cukup mengerikan.
• Janda Muda Tewas Mengenaskan Setelah Didatangi Pria Bersarung Tengah Malam, ini Kronologi Lengkap
Dilansir dari Wikipedia, Goliat Tabuni pernah menjadi anggota dari Kelik Kwalik dan berperan besar dalam penyaderaan di Mapenduma.

• KKB Makin Terjepit, Polda Kalimantan Kirim 100 Polisi ke Papua
• KKB Papua Diduga akan Terpecah Belah Lagi, Saling Berebut Melengserkan Panglima TPNPB Goliat Tabuni
Goliat Tabuni terus gencar melawan militer Indonesia hingga menewaskan puluhan anggota TNI dan Polri di Puncakjaya, Papua.
Tak hanya TNI dan Polri, Goliat Tabuni juga membunuh ratusan penduduk Papua yang tidak mendukung gerakan separatisme Operasi Papua Merdeka (OPM).
Dilansir dari wpnla.net via GridHot dalam artikel 'Panglima TPNPB-OPM Goliat Tabuni Pernah Sampaikan Bakal Bantai Orang Asli Papua Barat yang Dinilai Pro TNI-Polri', Sabtu (15/12/2018), Goliat Tabuni pernah mengancam akan menembak mati Orang Asli Papua yang dinilai menjadi mata-mata TNI/POLRI.
Goliat Tabuni mengeluarkan penyataan itu lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.
Gegara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan TPNPB-OPM terbunuh oleh aparat.
Goliat N. Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM ini dalam pernyataan tersebut juga mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.
Maka jika ada orang asli Papua yang ditembak mati KKB papua maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.
Goliat Tabuni juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai Guru, Tenaga Medis, PNS, Pedagang, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Asongan, Tukang Ojek, Sopir Angkutan, Sopir Rental, Penjual Es keliling, Penjual Pakaian keliling, penjual Ticket, Penjual Pulsa, Counter HP, Pendeta, Majelis Gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, Jurnalis dan lain-lain.
Begini bunyi pernyataan Goliat Tabuni mengenai hal diatas.