Virus Corona di Surabaya
4 Terobosan Risma Atasi Penularan Virus Corona di Surabaya, Bilik Sterilisasi sampai Koar di Jalan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat sejumla terobosan antimainstream untuk mencegak penyebaran virus corona di wilayahnya.
Cara kerja alat ini memang menyemprotkan uap dari cairan khusus kepada orang yang berada maupun melintasi alat tersebut.
Sementara untuk cairan yang akan digunakan, Risma mengungkapkan, tengah diproses dan disiapkan pihaknya.
"Saya pikir ini lebih sempurna untuk disinfektan dibandingkan kalau kita hanya cuci tangan. Sabun itu juga bisa membunuh tapi kalau cuma cuci tangan kita nggak tahu dia nempelnya dimana, tapi kalau ini seluruh badan bisa kena," terang Risma.
2. Siapkan dapur umum

Pemkot Surabaya menyiapkan dapur umum khusus mencegah potensi penularan corona.
Halaman Balai Kota Surabaya rela dijadikan dapur Kokak, dapur khusus peracik ramuan tradisional dari bahan empon-empon.
Satu ton telur dan tiga kuintal jahe serta berbagai rempah lain ludes dalam sehari pada Rabu (18/3/2020) untuk meracik minuman kokak.
Hingga sore tadi, sekitar seribu gelas minuman leluhur ini berhasil diracik di balai kota.
"Ini ramuan warisan leluhur dari empon-empon. Bukan mengobati corona tapi meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto.
Dari seribu gelas yang terdistribusi itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sendiri yang meracik kokaknya.
Eddy menyampaikan bahwa Risma mendampingi para Petugas dapur umum. Risma bahkan ikut mencicipi.
Untuk menunjang operasional dapur umum khusus kokak itu, dikerahkan 100 petugas dari Linmas dan Satpol PP.
Aktivitas mengupas jahe dan bahan lain juga dilakukan di dapur tersebut.
Di dapur umum ini memang khusus dibangun untuk membuat minuman pokak dan merebus telur.
Minuman rempah dan sebutir telor diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh.