PPDB 2020
UPDATE PPDB 2020 - Surabaya akan Tiadakan Kategori Sekolah Kawasan, Tinggal Tunggu Perwali
Sekolah di Surabaya mulai menyiapkan diri dengan aturan baru dalam PPDB 2020, salah satunya tak ada lagi Sekolah Kawasan
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Sekolah di Surabaya mulai menyiapkan diri dengan aturan baru dalam PPDB 2020 ini. Meski masih menunggu Perwali, namun hampir bisa dipastikan bahwa tidak ada lagi kategori sekolah kawasan dalam PPDB Surabaya nanti.
Bahkan saat ini sekolah di Surabaya juga mulai melakukan kesiapan aturan baru itu. Mereka akan menyambut pemberlakuan PPDB tanpa jalur sekolah kawasan.
"Saya tengah siapkan jika nanti tak ada lagi sekolah kawasan. Artinya tak ada tes masuk dalam PPDB nanti. Namun sekolah hanya pelaksana," kata Kepala SMPN 1 Surabaya Suharto, Jumat (20/3/2020).
SMPN 1 Surabaya adalah salah satu sekokah Kawasan.
Selama ini, untuk masuk sekolah tersebut harus melalui tes kemampuan akademik.
Selain itu, untuk mendaftar sekolah ini harus dengan sarat nilai rata-rata UN minimal 8,5.
Namun sarat tersebut dimungkinkan tidak berlaku lagi.
Semua akan sepenuhnya mengacu pada Permendikbud 44/2019.
Intinya semua sekolah akan berlaku sistem Zonasi dalam PPDB nanti, tidak ada tes masuk.
Namun ada jalur prestasi.
Selain prestasi akademik dari nilai NUN, ada juga prestasi nonakademik (prestasi olahraga dan seni serta Olimpiade).
Hal ini diakui anggota Komisi D DPRD Surabaya, Juliana Evawati.
Beberapa waktu lalu, Dindik Surabaya sudah menyampaikan ke Komisi D terkait rencana dan persiapan PPDB.
"Tidak ada sekolah kawasan. Namun ada jalur prestasi," kata Jeje, panggikan Juliana Evawati.
Meski begitu semua menunggu Perwali diteken.