Virus Corona di Surabaya
IDENTITAS Penyebar Diagnosa Pasien (PDP) Virus Corona di RSUD dr Soetomo Terungkap, Diproses Hukum
Identitas penyebar foto permintaan pemeriksaan laboratorium pasien PDP covid-19 di RSUD Dr Soetomo yang viral di media sosial akhirnya terungkap.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Musahadah
Muchlis mengatakan sebagian ODP itu mengalami sakit seperti batuk, pilek, dan sesak napas, setelah pulang dari beberapa negara terpapar virus Corona.
Tetapi, dari hasil pemeriksaan petugas, para ODP negatif dari virus Corona.
"Mereka kami minta karantina mandiri selama 14 hari di rumah dan dalam pantauan petugas kesehatan," ujarnya.
Dikatakannya, masa karantina mandiri 11 ODP masih berjalan.
Jika dalam 14 hari masa karantina mandiri para ODP tidak menunjukan gejala sakit, maka mereka bisa beraktivitas normal kembali.
"Kondisinya semakin membaik, Insyaallah semua sehat kembali," kata Muchlis.
Menurut Muchlis, awalnya ada 12 ODP di Kota Blitar.
Satu ODP sudah menjalani masa karantina selama 14 hari dan dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan.
Satu ODP itu mahasiswa dari Kota Blitar yang kuliah di Wuhan, China.
Satu ODP itu menjalani karantina selama 14 hari di Natuna. Dari hasil karantina, satu ODP itu dinyatakan sehat dan sudah mendapatkan surat pernyataan sehat dari Kementerian Kesehatan.
"Sekarang tinggal 11 ODP yang masih menjalani karantina mandiri di rumah dengan pantauan petugas kesehatan," katanya.
• Anggap Wabah Virus Corona Sebagai Pagebluk, Warga Tulungagung Membangkitkan Tradisi Thethek Molek
• VIDEO Panduan Cek Mandiri Covid-19 tanpa Harus ke Rumah Sakit, Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini!
• BREAKING NEWS - Pria Pasuruan Ngaku Bisa Gandakan Uang dan Emas, Tipu Korban Ratusan Juta Rupiah