Temu Putih Ternyata Punya Segudang Manfaat: Mulai Meringankan Demam, Batuk, Hingga Penawar Racun

Temu putih adalah tanaman herbal yang terkenal karena mengandung senyawa kimia bernama kurkuminoid dan flavonoid.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Shutterstock via Kompas.com
Temu Putih Ternyata Punya Segudang Manfaat: Mulai Meringankan Demam, Batuk, Hingga Penawar Racun 

SURYA.co.id - Temu putih atau kunyit putih ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan.

Meski tak sepopuler kunyit kuning, temu putih (Curcuma zedoaria) juga banyak digunakan sebagai obat tradisional.

Melansir Kompas.com berjudul "Manfaat Temu Putih, Saudara Kunyit Kuning Dengan Segudang Khasiat", berikut segudang manfaat temu putih:

Temu putih adalah tanaman herbal yang terkenal karena mengandung senyawa kimia bernama kurkuminoid dan flavonoid.

Namun, rimpang kunyit putih ini juga mengandung minyak atsiri, astringensia, sulfur, dan sedikit lemak.

Kandungan lain yang memiliki potensi untuk kesehatan manusia adalah alkaloid, phenol, saponin, glikosida, steroid, dan terpenoid.

Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, manfaat temu putih untuk kesehatan, antara lain:

1. Meringankan gejala tidak enak badan

Tidak enak badan memang bukan istilah medis, namun masyarakat mengenalinya sebagai kumpulan gejala, seperti demam, batuk, perut kembung, muntah, hingga badan terasa menggigil.

Berdasarkan penelitian, semua gejala tersebut dapat menjadi lebih ringan jika kita mengonsumsi temu putih.

Manfaat temu putih ini juga berkaitan dengan sifatnya yang mirip obat ekspektoran dan penawar rasa sakit.

Temu putih juga bisa bersifat diuretik alias memperlancar pembentukan urine sehingga tubuh akan mengeluarkan racun lewat buang air kecil.

2. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Manfaat temu putih ini didapat dari kandungan kurkuminoid, flavonoid, bisdemothxycurcumin, demothxycurcumin, dan ethyl pmethoxycinnamate yang dipercaya sebagai zat antikanker.

Sebuah penelitian mengungkap kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium dan kanker usus besar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved