Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya, 6 Orang Positif Covid-19, Semua Event Besar Ditunda
Update berita terkini virus Corona di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), dipastikan ada 6 orang pasien positif tertular virus Covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, TANJUNGPINANG - Update berita terkini virus Corona di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), dipastikan ada 6 orang pasien positif tertular virus Covid-19.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam jumpa pers, Selasa (17/3/2020) malam, membenarkan 6 orang positif Covid-19 itu semua dirawat di rumah sakit di Surabaya.
Dampak penyebaran virus Corona itu, semua event besar di Surabaya ditunda.
"Bahwa ada 6 yang terkonfirmasi Covid-19. Enam dari Surabaya, dari rumah sakit yang ada di Surabaya," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa malam.
Khofifah menjelaskan 6 pasien ini merupakan bagian dari orang-orang PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 16, dan ODP (orang dalam pengawasan) sebanyak 25.
"Dari yang PDP 16 itu, 6 sudah dinyatakan positif," jelasnya.
Sebelumnya Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya juga memastikan enam sampel pasien positif virus Corona (Covid-19) dari total 172 kasus yang dipublikasikan Kemenkes per Selasa (17/3/2020) sore berasal dari Surabaya.
"Iya benar, enam spesimen temuan dari ITD Unair berasal dari hasil swab pasien yang tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Surabaya," ungkap Ketua ITD Prof Maria Lucia Inge Lusida dikonfirmasi, Selasa (17/3/2020).
"Spesimen ini kami terima dari hari Jumat (13/3) hingga Senin (16/3)," ungkapnya.
Inge mengungkapkan pasien-pasien ini berasal dari rumah sakit yang merupakan rujukan utama daerah-daerah di Jawa Timur, bahkan juga luar Jatim.
"Rumah sakitnya di Surabaya, tapi pasiennya asal mana, saya tidak tahu. Itu bukan wewenang saya," tegasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan jumlah positif terkena virus corona (Covid-19) per Selasa(17/3) sore menjadi 172 kasus, sementara jumlah korban meninggal tetap lima pasien.
Jumlah ini bertambah dari data jumlah terakhir pada 15 Maret 2020 sebanyak 134 orang positif Covid-19.
"Kemudian tadi malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di datanya sore hingga malam hari sebanyak 12 kasus. Sehingga sampai tanggal 15 menjadi 146 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (17/3/2020).
Tambahan berikutnya sebanyak 20 orang positif Covid-19 dari pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbang Kemenkes.