Indonesia Lawan Virus Corona
Viral di Grup WhatsApp Mahasiswa UB Dalam Pengawasan Virus Corona & FT UB Lockdown, Ini Faktanya
Pesan viral di grup WhatsApp seorang mahasiswa UB ( Universitas Brawijaya) dalam pengawasan virus corona dan Fakultas Teknik UB Lockdown. Ini Faktanya
Saat ini, kondisi mahasiswa yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang sudah membaik.
“Kami selalu berkoordinasi dengan rekan-rekan yang ada di Rumah Sakit Saiful Anwar berkaitan dengan kondisi mahasiswa tersebut.
Tadi pagi mahasiswa tersebut penggunaan oksigennya bisa berkurang dan juga sudah bisa main HP. Artinya ada perbaikan,” ujar dia.
Ayah meninggal karena virus corona
Meski membenarkan adanya satu mahasiswa dalam pengawasan virus corona, UB membantah kabar lockdown kampus Fakultas Teknik.
Mengantisipasi penularan virus corona, UB hanya akan menerapkan take home exam atau ujian tengah semester (UTS) tanpa tatap muka. Kampus berlambang Ganesha itu memang akan mengadakan UTS.
"Kami tidak me-lockdown FT. Hanya saja ada usulan untuk ujian online dari Satgas Covid. Tapi keputusan apakah jadi ujian online masih akan diputus Senin," ujar Rektor UB, Nuhfil Hanani, Sabtu, (15/3/2020).
Menurut dia, mahasiswa FT yang disebut suspect corona juga belum dapat dipastikan. Mahasiswa itu sedang menjalani tes apakah positif corona atau tidak.
"Kecurigaan timbul karena ayahnya meninggal karena diduga corona. Tapi hasilnya negatif. Begitu juga ibu yang merawat," jelas dia.
Sampai saat ini, kata Nuhfil, UB tetap menyelenggarakan aktivitas akademik seperti biasa. Kampus FT juga tetap dibuka seperti sebelumnya.
"Tidak ada isolasi atau semacamnya. semua masih normal," tegasnya.
Sebelumnya, beredar pesan berantai di grup Whatsapp tentang penutupan kampus FT UB karena corona. Penutupan itu disebut berasal dari seorang dosen di FT UB. Namun hingga saat ini, belum dapat dipastikan kebenaran tentang pesan berantai yang telah tersebar. (Aminatus Sofya)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com