Indonesia Lawan Virus Corona
SEBELUM Positif Virus Corona, Menhub Budi Karya Dikabarkan Kena Tifus dan Asma
Pihak Istana menyampaikan Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya positif terjangkit virus corona, sebelumnya dikabarkan kena tifus dan asma.
SURyA.co.id | JAKARTA - Pihak Istana menyampaikan Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya positif terjangkit virus corona, sebelumnya dikabarkan kena tifus dan asma.
Terjangkitnya Budi Karya Sumadi mengejutkan karena sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona.
"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020).
Adita sekaligus menepis isu yang beredar jika Budi Karya terjangkit virus corona.
Adita juga enggan mengungkapkan di mana Budi Karya dirawat.
• BREAKING NEWS - Menhub Budi Karya Terjangkit Virus Corona, Istana Membenarkan
• China : Militer AS Kirim Virus Corona ke Wuhan. Kini Ada 70.234 Orang Terinfeksi & 5.398 Orang Tewas
• Per Hari Ini Pasien Virus Corona Menjadi 96 Kasus, Unicef Sarankan Pemerintah Liburkan Siswa Sekolah
"Sementara ini hanya informasi di atas yang saya dapat," ujar dia.
Namun, kabar dari Juru Bicara Kementerian Perhubungan ditindaklanjuti oleh pihak Istana saat jumpa pers, Sabtu (14//3/2020).
Dalam jumpa pers itu, Menhub RI Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona ( COVID-19).
Awalnya wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76.
Lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginya mengkonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.
Budi Karya memang tak tampil di depan publik atau menghadiri sejumlah agenda dalam dua pekan terakhir.
Kemenkes telusuri pejabat lain
Menindaklanjuti Menhub RI Budi Karya terkangkit virus corona, pihak Kementerian Kesehatan pun langsung melakukan tracing (menelusuri) untuk mengecek adanya dugaan penularan kepada pejabat dan pihak lain.