Sambang Kampung
Mencicipi Minuman Sehat di RT 3 RW 10 Tambakrejo Surabaya
Selain aktif di posyandu, warga juga mengonsumsi olahan tanaman obat keluarga (toga). Salah satunya yang diproduksi oleh salah satu warga, Sugiati
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Eben Haezer Panca
lihat foto
Untuk merambah via online, Yati masih mempertimbangkannya, melihat produknya tidak bisa tahan lama.
Lena Rini Melati, Faskel Tambakrejo, turut mencicipi minuman sehat yang dibuat oleh Yati. Selain menambah pemasukan, ia menganggap, produk tersebut bisa mendorong kampung sebagai kampung wisata.
"Selain kebersihan, keindahan, penghijauan, dan pengolahan sampah, syarat menjadi kampung wisata yakni memilik UKM," ungkapnya.
Jika ada tamu yang datang, ia melanjutkan, tak perlu mencari sajian dari luar kampung. Minuman sehat produksi Yati bisa disuguhkan dan sebagai oleh-oleh.
Mengenai rasa, Jusinarno, ketua RW 10 Kelurahan Tambakrejo, mengatakan pas dan tidak terlalu manis. Rasa gula merah yang khas tidak mendominasi cita rasa kunyit dan asam dalam minuman kunyit asam.
"Minuman herbal juga sangat penting dikonsumsi oleh masyarakat. Di samping itu, UKM merupakan program yang digalakkan pemerintah untuk penambah masukan warga," tandasnya.
