Telanjur Viral Video Siswi SMK Digerayangi 5 Orang, Ini Endingnya, Kasus di Tuban Lebih Parah

Lagi-lagi siswi SMK menjadi korban pelecehan seksual. Setelah di Tuban, Jawa Timur, kali ini terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Editor: Iksan Fauzi
Pixabay
Telanjur viral video siswi SMK digerayangi 5 orang di dalam kelas. Setelah menangkap pelaku, polisi mengetahui motifnya dan endingnya mereka harus berurusan dengan hukum. 

"Nanti keterangan lengkap menyusul karena kami masih melakukan pendalaman," kata Indra saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).

"Jumlah orang yang diperiksa sementara yang ada dalam video itu," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara Mieke Pangkong mengatakan, berdasarkan informasi dari DP3A Bolaang Mongondow, pelaku dan korban yang ada di video tersebut merupakan satu jurusan di sekolah.

"Para pelaku sudah dimintai keterangan. Mereka satu jurusan dengan korban.

Perkembangan selanjutnya nanti akan dilaporkan," ujar Mieke.

Siswi SMK di Tuban jadi korban pelecehan

Video Panas Siswi SMK Tuban: 1 Siswa Jadi Tersangka Baru, Tak Ditahan Karena Alasan Khusus
Video Panas Siswi SMK Tuban: 1 Siswa Jadi Tersangka Baru, Tak Ditahan Karena Alasan Khusus (Facebook)

Kasus di Tuban, Jawa Timur lebih parah.

Sejumlah fakta tak terduga terkuak dalam video panas pelajar SMK di Tuban yang menyebar viral di Facebook.

Fakta-fakta ini menyebutkan adanya dugaan pemaksaan dalam video panas pelajar SMK Tuban yang viral itu.

Benarkah siswi pemeran video panas itu cuma korban?

Berikut fakta-fakta terbarunya!

1. Dipegangi Tangan saat Berhubungan Badan

Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono mengatakan, setelah diselidiki dengan menanyai sejumlah siswa yang diperiksa, memang ada unsur paksaan yang dilakukan si cowok dengan cewek yang ada dalam adegan video.

Bentuk pemaksaannya yaitu ada cowok (bukan pemeran, red) yang memegangi tangan siswa cewek.
Lalu perbuatan tidak senonoh itu dilakukan oleh pelaku si cowok, seperti terekam dalam video yang menyebar.

"Setelah kita selidiki dengan memeriksa tujuh siswa memang ada unsur paksaan, jadi yang cewek dipegangi tangannya," Ujar Nanang kepada wartawan, Jumat (4/10/2019)

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved