Toyota Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan

Kapolres Sebut Sopir Innova yang Tabrak Pendemo di Pasuruan Kurang Istirahat

sopir Innova yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut, yakni SPW kurang istirahat.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
surya.co.id/galih lintartika
Toyota Innova yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020) 

SURYA.co.id | PASURUAN – Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, menyebut sopir Innova yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut, yakni SPW warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, itu kurang istirahat.

Ditemui saat kunjungan kerja di Polsek Kejayan, Rofiq, sapaan akrab Kapolres menyampaikan bahwa SPW ini kelelahan. Dalam 2 x 24 jam, yang bersangkutan baru saja istirahat satu jam. SPW memaksakan diri untuk ke Kota Batu menjemput anaknya.

“Dalam dua hari, yang bersangkutan ini baru istirahat satu jam. Ini fakta yang kami temukan dari hasil pemeriksaan intensif ke tersangka (SPW),” kata Kapolres.

Dia menyampaikan, dalam pemeriksaan, tersangka mengaku memang memaksakan diri ke Kota Batu menjemput anaknya.

Sedangkan kondisi fisiknya sendiri sebenarnya tidak mumpuni, ia butuh istirahat.

“Titik kelelahannya yang dialami S ini berakibat fatal. Ketika melintas di wilayah Sukorejo, SPW hilang kendali, harusnya jalan menikung ke arah kanan, sedangkan bersangkutan tetap lurus. Akhirnya menabrak tenda yang berisikan orang, dan sepeda motor yang terparkir,” tambah dia.

Menurut Kapolres, insiden ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan dua orang mengalami luka berat dan saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Informasi terakhir, korban luka sudah mulai membaik.

“Doakan semoga korban segera diberikan kesembuhan,” jelasnya.

Sekadar diketahui, empat korban meninggal dunia adalah Hamzah warga Prigen, Doni Fatofah warga Nganjuk, Ahmad Yani warga Pandaan, da Sucipto warga Pandaan.

Sedangkan dua korban mengalami luka berat adalah Muhamad Arip Wijayah warga Prigen dan Mahmut warga Purwosari.

Sedangkan lainnya berhasil menyelamatkan diri dan terhindar dari kecelakaan maut ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved