Toyota Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan
Kapolres Pastikan Tak Ada Unsur Kesengajaan pada Kecelakaan Toyota Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan
Kapolres memastikan Toyota Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan murni kecelakaan atau tidak ada unsur kesengajaan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | PASURUAN – Kapolres Pasuruan memastikan kecelakaan maut di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tidak ada unsur kesengajaan.
“Kami perlu sampaikan pemberitaan yang objektif, sebab yang berkembang di sejumlah pemberitaan media dan informasi jejaring media sosial ada beberapa hal yang kurang pas,” kata Kapolres saat ditemui di kunjungan kerja Polsek Kejayan.
Dia memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus ini. SPW, tersangka atau pengemudi mobil innova, tidak ada keterkaitan dengan permasalahan yang sedang bergulir di komunitas masyarakat atau karyawan dengan perusahaan AMDK ini.
• Kapolres Sebut Sopir Innova yang Tabrak Pendemo di Pasuruan Kurang Istirahat
• Sopir Toyota Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan Mengaku Ngantuk, Tes Urine Negatif Narkoba
“Tidak saling mengenal dan tidak saling terkait. Ini murni kecelakaan, dan penyebabnya sudah diketahui dalam pemeriksaan bahwa SPW ini mengantuk karena kurang tidur. Jelas sudah itu,” terang dia.
Ia menyatakan, dalam pemeriksaan ini, SPW juga tidak mengenal dengan karyawan yang sedang memperjuangkan haknya ke Perusahaan tersebut.
Dia tidak mengenal siapa-siapa disana. Dan jika ada isu bahwa kecelakaan ini disengaja itu tidak benar.
“Saya tegaskan ini murni kecelakaan,” jelasnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho memastikan penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan itu karena sopir mengantuk.
“Kalau memang ada yang masih menyebarkan fitnah dengan menyebutkan bahwa kecelakaan ini disengaja untuk mencederai buruh itu akan kami proses. Kami akan jerat dengan UU ITE tentang penyebaran berita bohong. Ini kami tegaskan, kecelakaan murni dan sopir mengaku mengantuk,” papar dia.