KRONOLOGI Remaja 16 Tahun Bunuh Gadis 14 Tahun lalu Setubuhi Jasadnya, Pelaku Sempat Bohongi Polisi

KRONOLOGI Remaja 16 Tahun Bunuh Gadis 14 Tahun lalu Setubuhi Jasadnya, Pelaku Sempat Bohongi Polisi

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Medan/ HO
KRONOLOGI Remaja 16 Tahun Bunuh Gadis 14 Tahun lalu Setubuhi Jasadnya, Pelaku Sempat Bohongi Polisi 

Pasalnya, apa yang disampaikan tersangka terbilang ganjil.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira seperti dilansir dari TribunMedan dalam artikel 'Pembunuh Siswi MTSN Tanjungbalai Ternyata Remaja Usia 16 Tahun'.

"Keterangan banyak yang nggak sesuai fakta, di antaranya tersangka ini mengaku kepada petugas, sebelum kejadian mengaku melihat dari warnet, seseorang yang memakai sebo masuk ke dalam rumah korban.

Setelah di cek dilapangan, jarak warnet dengan rumah korban sejauh 50 meter dan suasana rumah korban pada malam hari gelap gulita. Sehingga pengakuannya bisa kami patahkan," kata AKBP Putu Yudha Prawira.

Prerekonstruksi pembunuhan pelajar SMP di Tanjungbalai, Minggu (8/2/2020). Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencungkil pintu belakang.
Prerekonstruksi pembunuhan pelajar SMP di Tanjungbalai, Minggu (8/2/2020). Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencungkil pintu belakang. (HO/istimewa)

Lebih lanjutm AKBP Putu Yudha mengatakan bahwa tersangka dan korban masih memiliki hubungan saudara.

Kejadian ini sendiri berawal dari tersangka pulang dari warnet pada Sabtu dini hari.

"Kronologinya saat tersangka pulang dari warnet ke rumah waknya sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu dini hari. Di sana tersangka masih sempat makan," ujarnya.

Kemudian, tersangka menuju rumah korban dengan cara mencongkel pintu belakang rumah korban dengan adukan semen.

Setelahnya, tersangka menuju ruang tamu dan sempat melihat ayah korban di ruangan tersebut.

Tanpa pikir panjang, tersangka lantas menuju kamar korban.

Kemudian tersangka menghampiri korban dan berbaring di sebelahnya.

Selang beberapa saat tersangka mengambil bantal lalu membekap wajah korban.

"Korban sempat terbangun dan meronta. Karena melakukan perlawanan maka tersangka lalu mencekik leher korban dengan tangan kirinya dan memukul pipi serta bibir korban sebanyak lima kali," terang Putu.

Pelaku pembunuhan sadis siswi MTs Tanjungbalai memeragakan pembekapan terhadap korban dalam prarekonstruksi di kediaman korban Minggu (8/3/2020).
Pelaku pembunuhan sadis siswi MTs Tanjungbalai memeragakan pembekapan terhadap korban dalam prarekonstruksi di kediaman korban Minggu (8/3/2020). (TRIBUN MEDAN / HO)

Korban pun tewas akibat dianiaya tersangka SY.

Tersangka tak langsung kabur usai mengaiaya korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved