Serangan Brutal KKB Papua akan Berakhir Sia-sia, Mahfud MD Sebut Polri Sudah Antisipasi Semuanya

Serangan Brutal KKB Papua akan Berakhir Sia-sia, Mahfud MD Sebut PON Tetap Terlaksana dan Polri Sudah Antisipasi Semuanya.

Kolase Capture ANTARA dan Tribun Images
Ilustrasi: Serangan Brutal KKB Papua akan Berakhir Sia-sia, Mahfud MD Sebut Polri Sudah Antisipasi Semuanya 

Menurut Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, ulah KKB memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menggagalkan dua agenda nasional yang akan dilaksanakan di Papua pada tahun ini.

Agenda tersebut yaitu PON dan Pilkada Papua.

Ia juga menilai, saat ini antar-KKB belum terhubung. Namun, mereka memiliki kesamaan tujuan sehingga beberapa kelompok melakukan aksi dalam kurun waktu yang singkat.

Masing-masing KKB Papua, kata Dax, memiliki ego yang cukup tinggi sehingga beberapa kasus penembakan di Papua selama Februari 2020 terjadi dalam waktu yang berdekatan.

"Mungkin agendanya untuk menggagalkan itu (PON dan pilkada).

Belum tentu (antar-kelompok) terkordinir juga, bisa jadi lebih pada solidaritas antar-kelompok saja, jadi di sana bunyi di sini bunyi. Tentu persaingan diantara mereka tetap ada," kata dia.

Ilustrasi: Keberadaan KKB Papua Terdeteksi, Kapolda Sebut Mereka Minta Perhatian, Berikut Fakta Terbarunya
Ilustrasi: Keberadaan KKB Papua Terdeteksi, Kapolda Sebut Mereka Minta Perhatian, Berikut Fakta Terbarunya (Facebook TPNPB)

Namun, Dax mengakui bila saat ini antar KKB Papua di wilayah pegunungan tengah Papua mulai menurunkan ego mereka dan cenderung mulai berkomunikasi.

Hal ini terlihat dengan bergeraknya beberapa KKB Papua menuju Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Bahkan, aksi penembakan di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Senin (2/3/2020) lalu, ia anggap dilakukan oleh kelompok baru yang ingin menunjukkan eksistensinya.

"Kalau saya lihat mereka yang di pegunungan tengah nih mulai cair persaingannya, yang di Oksibil ini mau menunjukan eksistensinya," kata Dax.

TNI/Polri akan tetap berusaha menjaga situasi keamanan di Papua kondusif.

Aparat, katanya lagi, akan tetap mengedepankan upaya persuasif dan tetap melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang melakukan aksi kriminal.

Kekuatan KKB Papua yang Terpecah Belah Mulai Bersatu

Di samping itu, kekuatan KKB Papua yang terpecah belah kini tampaknya sudah mulai bersatu.

Meski tak keseluruhan, setidaknya ada dua kubu KKB Papua yang kini sedang mengincar PT Freeport Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved