TNI Pukul Mundur KKB Papua Setelah Gugurnya Bharada Doni Priyanto, Langsung Kabur ke Perbatasan

TNI Pukul Mundur KKB Papua Setelah Gugurnya Bharada Doni Priyanto, Langsung Kabur ke Perbatasan. Berikut Kronologinya.

Kolase Capture ANTARA dan Capture ANTARA
Ilustrasi: TNI Pukul Mundur KKB Papua Setelah Gugurnya Bharada Doni Priyanto, Langsung Kabur ke Perbatasan 

SURYA.co.id - Setelah anggota Brimob Bharada Doni Priyanto gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua, baku tembak kembali terjadi di tempat lain pada Sabtu (29/2/2020).

Seperti diketahui, Bharada Doni Priyanto gugur dalam kontak senjata yang terjadi dengan KKB Papua pada Jumat (28/02/2020) di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Lalu pada Sabtu (29/2/2020), terjadi baku tembak lagi antara TNI dan KKB Papua di Arso Timur, Kabupaten Keerom.

Gugur Ditembak KKB Papua, Berikut 4 Fakta Pemakaman Anggota Brimob Bharada Doni di Trenggalek

Setelah 50 KKB Papua Dikalahkan Warga, Kelompok Egianus Kogoya Berondong Pos TNI, Berikut 5 Faktanya

Banyak Anggota KKB Papua Kembali ke NKRI, Memilih Menyerah dan Lihat Nasib Mereka Sekarang

Danrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar mengatakan, KKB Papua pimpinan Jefrison Pagawak itu menyerang mobil logistik TNI.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kontak Senjata di Keerom, TNI Pukul Mundur KKB dan Sita Satu Senapan Rakitan', berikut kronologinya.

1. Kondisi jalan menanjak

Pengadangan dilakukan anggota KKB Papua setelah truk milik Kodim 1701 itu mengantarkan logistik pembangunan gereja di Kampung Kibey.

Lokasi pengadangan itu jauh dari perkampungan warga. Kondisi jalanan tersebut menanjak, jika ditempuh dari Kampung Kibey.

"Posisi itulah yang digunakan KKB mengadang dan menyerang dengan menembak dari ketinggian, dan setelah menembak langsung kabur ke perbatasan." kata Sianipa

2. Dihadang 6 KKB Papua

Ilustrasi: KKB Papua Terjun ke Jurang Didesak TNI, 1 Anggota Separatis Tewas, Sebelumnya Tembak Anak Kecil
Ilustrasi: KKB Papua Terjun ke Jurang Didesak TNI, 1 Anggota Separatis Tewas, Sebelumnya Tembak Anak Kecil (Facebook TPNPB)

Berdasarkan informasi yang diterima Binsar, kelompok yang mengadang mobil logistik beranggotakan enam orang.

Terdapat dua senapan jenis M16 dan dua senapan api rakitan jenis double loop yang digunakan KKB.

Para anggota KKB juga membawa parang.

3. Dipukul mundur hingga kabur ke perbatasan

Saat kontak senjata yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIT itu, anggota TNI memukul mundur anggota KKB Papua.

TNI juga menyita satu senapan api rakitan jenis double loop dan dua parang.

"Truk militer milik Kodim 1701 terkena tembakan di bagian kaca depan dan menyebabkan dua anggota terkena serpihan peluru," kata Binsar.

4. Dua anggota TNI Terluka

Dua anggota TNI terluka dalam baku tembak tersebut.

Namun, kedua anggota Kodim 1701 yang terluka itu kini dalam kondisi stabil.

Sebelumnya, kontak senjata juga terjadi antara aparat keamanan dan KKB yang pecah di Arwanop, Distrik Tembagapura, Mimika, Jumat (28/2/2020), berlangsung sekitar tiga jam.

Kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 WIT.

Satu anggota Brigade Mobil (Brimob) Bhayangkara Dua (Bharada) Doni Priyanto gugur dalam serangan tersebut.

Berita duka atas gugurnya Bharada Doni Priyanto akibat baku tembak dengan KKB Papua tersebut dibenarkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

"Memang benar Jumat sore (28/2) sempat terjadi kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur hingga menyebabkan meninggalnya Bharada Doni Priyanto," ujar Kapolda PauaIrjen Paulus Waterpauw melalui telepon, Sabtu (29/02/2020)

Lebih lanjut, Paulus menjelaskan jika kontak senjata antara anggota brimob dan KKB Papua pecah pada sekitar pukul 14.30 @IT hingga 17.00 WITA.

Ketika dimintai keterangan terkait kronologi baku tembak, Paulus mengatakan belum mengetahui secara pasti.

Kelompok Egianus Kogoya Berondong Tembakan ke Pos TNI

Anggota KKB Papua kelompok Egianus Kogoya menyerang pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Rabu (26/2/2020).

Milansir dari Kompas.com dalam artikel 'Pos TNI Diserang KKB Pimpinan Egianus Kogoya, 2 Luka Tembak, 1 Tewas', serangan KKB Papua kelompok Egianus Kogoya ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIT.

Saat itu pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam tiba-tiba diberondong tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.

Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.

Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling).

Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB Papua kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan.

Fakta Terbaru 50 Anggota KKB Papua Dikalahkan Warga Kampung, Pos TNI Diserang, 3 Orang Terluka
Fakta Terbaru 50 Anggota KKB Papua Dikalahkan Warga Kampung, Pos TNI Diserang, 3 Orang Terluka (Capture ANTARA)

Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan.

"Saksi mata melihat 4 orang KKB Papua dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan," kata Dax.

Kemudian, komandan pos memerintahkan seluruh anggota pos untuk menahan tembakan sampai konsentrasi massa bubar.

Tembakan balasan baru dilakukan ke arah sumber tembakan setelah konsentrasi massa bubar.

Saat mendengar bunyi tembakan, sambung Dax, salah satu personel Brimob yang bertugas di Distrik Kenyam, Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu perkuatan.

Namun, yang bersangkutan terkena tembakan dari KKB Papua sebelum berhasil tiba di pos.

Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.

"Pagi ini (27/2/2020) Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," kata dia.

Menurut Dax, kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit.

KRONOLOGI LENGKAP KKB Papua Egianus Kogoya Serang TNI, 1 Brimob Tertembak & 1 Warga Tewas
KRONOLOGI LENGKAP KKB Papua Egianus Kogoya Serang TNI, 1 Brimob Tertembak & 1 Warga Tewas (Capture ANTARA)

Setelah situasi kondusif, masyarakat melaporkan adanya 2 orang warga yang terkena tembakan.

Diduga, kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak ketika mencari perlindungan setelah mengikuti acara bakar batu.

"Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan mendapat luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher.

Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Dax Sianturi

"Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI-Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB Papua," tambah Dax.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved