KABAR DUKA, Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Mimika

KABAR DUKA, Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Mimika

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Iksan Fauzi
Facebook Afni Nurdin Atlas dan Facebook TPNPB
KABAR DUKA, Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto (kiri0 Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Mimika 

Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis (27/2/2020).

Sedangkan, anggota polisi yang mengalami luka tembak adalah Brigpol Junaedi, anggota Brimob yang sedang bertugas di Kenyam.

Insiden berawal pada pukul 11.45 WIT. Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.

Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.

Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling).

Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan.

Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan.

"Saksi mata melihat 4 orang KKSB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan," kata Dax.

Kemudian, komandan pos memerintahkan seluruh anggota pos untuk menahan tembakan sampai konsentrasi massa bubar.

Tembakan balasan baru dilakukan ke arah sumber tembakan setelah konsentrasi massa bubar.

Saat mendengar bunyi tembakan, sambung Dax, salah satu personel Brimob yang bertugas di Distrik Kenyam, Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu perkuatan.

Namun, yang bersangkutan terkena tembakan dari KKSB sebelum berhasil tiba di pos.

Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.

"Pagi ini (27/2/2020) Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," kata dia.

Menurut Dax, kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit.

Setelah situasi kondusif, masyarakat melaporkan adanya 2 orang warga yang terkena tembakan.

Diduga, kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak ketika mencari perlindungan setelah mengikuti acara bakar batu.

"Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI-Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB," tutur Dax.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved