KRONOLOGI LENGKAP KKB Papua Egianus Kogoya Serang TNI, 1 Brimob Tertembak & 1 Warga Tewas
Kronologi lengkap serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Pos TNI ada di artikel ini.
Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan.
Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan.
"Saksi mata melihat 4 orang KKSB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan," kata Dax.
Kemudian, komandan pos memerintahkan seluruh anggota pos untuk menahan tembakan sampai konsentrasi massa bubar.
Tembakan balasan baru dilakukan ke arah sumber tembakan setelah konsentrasi massa bubar.
Saat mendengar bunyi tembakan, sambung Dax, salah satu personel Brimob yang bertugas di Distrik Kenyam, Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu perkuatan.
Namun, yang bersangkutan terkena tembakan dari KKSB sebelum berhasil tiba di pos.
Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.
"Pagi ini (27/2/2020) Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," kata dia.
Menurut Dax, kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit.
Setelah situasi kondusif, masyarakat melaporkan adanya 2 orang warga yang terkena tembakan.
Diduga, kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak ketika mencari perlindungan setelah mengikuti acara bakar batu.
"Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI-Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB," tutur Dax.
Sebelumnya, KKB juga berusaha melakukan penculikan terhadap tiga orang guru di Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Para anggota KKB Papua itu berusaha menyandera tiga guru yang mengajar di SD Inpres Baluni.