Citizen Reporter
Bacakan dengan Nyaring, Cara Mudah Mengajak Anak Senang Membaca
Bacakan buku dengan suara nyaring. Itu akan membuat anak tertarik belajar membaca. Pada akhirnya mereka akan mencintai buku.

Gedung Siola Convention Hall Lt 4 Surabaya tampak berbeda dari biasanya, Senin (18/2/2020). Saat itu diadakan pelatihan membaca nyaring (read aloud) tahap kedua oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya.
Membaca nyaring (read aloud) itu diikuti sekitar 30 peserta dari petugas Dispusip Kota Surabaya. Para peserta sangat antusias mengikuti tiap prosesnya.
Pada pelatihan kali ini peserta berlatih bagaimana menjadi pemateri membaca nyaring agar bisa lebih banyak melakukan sosialisasi ataupun pelatihan mengenai membaca nyaring. Dengan demikian, dapat tercapai masyarakat Surabaya yang mampu membaca dan memahami isi bacaan.
Membaca nyaring merupakan kegiatan yang sangat mudah dan menyenangkan, dapat dilakukan di mana saja. Orang bisa melakukannya di rumah, sekolah, membuat pelatihan-pelatihan di lingkungan tempat tinggal dan terutama bagi petugas perpustakaan bisa melakukan membaca nyaring di taman baca masyarakat (TBM).
Menurut pandangan umum pasti mengkaitkan membaca nyaring dengan mendongeng. Terdapat perbedaan antara membaca nyaring dan mendongeng. Mendongeng bisa dilakukan tanpa buku, tetapi tidak dengan membaca nyaring.
Pada membaca nyaring, harus digunakan buku karena memiliki tujuan agar anak-anak gemar membaca. Membaca nyaring adalah kegiatan yang sederhana. Orang hanya perlu memilih bahan bacaan atau cerita, lalu membacakan dengan bersuara.
Melakukan membaca nyaring secara rutin, setiap hari maka akan didapatkan manfaat di antaranya anak mau membaca, bisa membaca dan gemar membaca. Pemilihan bahan bacaan haruslah sesuai dengan usia anak-anak. Buku cerita bisa dipinjam di TBM atau menggunakan aplikasi Lets Read yang bisa diunduh di ponsel.
Menurut Rossie Setiawan selaku narasumber, semakin dini kegiatan ini dilakukan maka akan semakin bagus. Bahkan, read aloud ini bisa dilakukan sejak dalam kandungan terutama di masa awal pertumbuhan bayi, sangat dianjurkan untuk mulai mengenalkan kegiatan membaca.
Membaca adalah tanggung jawab orang tua. Keluarga dan rumah merupakan tempat yang paling mungkin menyemai benih membaca pada anak-anak.
Manfaat yang didapatkan dari membaca nyaring adalah dapat menstimulasi otak anak, menambah kosakata serta mendekatkan orang tua dan anak serta manfaat lainnya. Dengan membaca nyaring, kegiatan membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan. Jangan menjadikan membaca sebagai paksaan, karena tujuannya untuk mencetak pembaca seumur hidup bukan pembaca pada jam sekolah saja atau jam-jam tertentu.
Kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari Musdiq Ali Suhudi selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya. Di akhir kegiatan, Musdiq Ali turut ambil bagian membacakan nyaring di depan para petugas dan narasumber. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, semarakkan dunia membaca pada anak-anak dan menjadikan membaca kegiatan yang menyenangkan dengan membaca nyaring.
Winda Dary
Petugas TBM RW 8 Ngagel Rejo Kecamatan Wonokromo Surabaya
ruth.winda91@gmail.com