BERITA SURABAYA Hari ini Populer, Elektabilitas Whisnu Sakti Buana & Penangkapan Predator Anak

Berikut Rangkuman Berita Surabaya Hari ini Populer, Elektabilitas Whisnu Sakti Buana Tertinggi & Penangkapan Predator Anak.

Kolase TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra dan luhur pambudi
Ilustrasi: BERITA SURABAYA Hari ini Populer, Elektabilitas Whisnu Sakti Buana & Penangkapan Predator Anak 

Posisi kedua diisi Eri Cahyadi 5,04 persen.

Disusul Azrul Ananda dengan 4,76 persen.

Lalu Adies Kadir 2,62 persen.

Di posisi ke lima ada Fandi Utomo dengan 2,39 persen.

Sedangkan Machfud Arifin dipilih 1,35 persen.

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam mengatakan popularitas dan elektabilitas Whisnu Sakti Buana memang menjadi yang tertinggi, namun angka tersebut tidak terlalu menggembirakan bagi Whisnu.

"Seperti kita tahu Pak Whisnu sudah dua periode menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, tapi angkanya tidak jauh berbeda dengan kandidat lain. Saya kira Pak Whisnu harus lebih bekerja keras," ucap Surokim.

Sementara itu Kepala Pusat Studi Potensi Daerah Dan Perberdayaan Masyarakat LPPM ITS, Sutikno menjelaskan survei ini dilakukan pada tanggal 12-19 Februari 2020.

"Nama-nama ini disaring dari sumber pemberitaan di media massa arus utama di Surabaya. Tapi kami juga membuka kesempatan kepada responden untuk menyebutkan nama lain," kata Sutikno.

Riset ini menggunakan multi-stage random sampling dengan melibatkan 450 responden berusia 17 tahun ke atas (memiliki hak pilih).

Sampel diambil di seluruh wilayah di Surabaya, dengan jumlah sampel tiap wilayah proporsional terhadap jumlah penduduk Surabaya. Rentan margin of error sebesar 4,62 % dengan tingkat kepercayaan 95%.

2. Penangkapan predator anak

Hendri saat dikeler oleh Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim
Hendri saat dikeler oleh Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim (tribun jatim/luhur pambudi)

Hendri Mufida (32) warga Kedungwaru, Tulungagung, terbukti melakukan kejahatan seksual terhadap tiga orang anak di bawa umur dan terpaksa harus berurusan dengan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Belakangan diketahui, pelaku merupakan anggota komunitas Ikatan Gay Tulungagung yang berlogo; IGA@TA, yang diketuai oleh M Hasan.

Hasan merupakan pelaku pelecehan seksual terhadap 11 orang anak yang ditangkap Polda Jatim di sebuah rumah di RT 02 RW 04 Nomor 40 Kelurahan Sembung, Tulungagung, Jatim, Rabu (15/1/2020) kemarin.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved