Kuliner

Konsep Unik Mitch and Elle, Sensasi Nongkrong Sembari Bermain Olahraga Ping-Pong

Untuk menciptakan suasana berbeda dari kafe yang lain, Mitch and Elle memikiki gaya interior yang berbeda pula.

tribun jatim/mayang essa
Mitch and Elle Hadirkan Sensasi Nongkrong dan Bermain Olahraga Ping-Pong 

SURYA.co.id | SURABAYA - Budaya nongkrong bagi kawula muda seakan didukung dengan kehadiran bermacam kafe dengan konsep unik di Kota Surabaya. Salah satunya yaitu Mitch and Elle.

Kafe yang mengusung konsep fushion kitchen dan ping-pong lounge ini berlokasi di Spazio Tower unit 105, Jalan Mayjend Yono Suwono Kav 3, Surabaya.

Masuki kafe, tawa dan teriakan semangat membuncah dari areal tenis meja.

Di sudut itulah Anya Pradistya (26) bermain pingpong dengan beberapa rekan kerja lingkungan Graha Festival, Spazio Surabaya, Kamis (20/2/2020).

Usai bermain olahraga ping-pong, Anya bergegas menyantap beragam menu pilihan yang tersedia di kafe yang mengusung konsep bangunan industrial modern ini.

“Di Surabaya baru pertama kali menemukan kafe yang tidak hanya nongkrong bersama teman dengan menyantap makanan, tapi juga bermain ping-pong,” ungkapnya.

Dikatakan Anya, dirinya tidak hanya terkesan dengan konsep unik yang diusung, tetapi juga hadirnya berbagai spot foto instagramable yang menjawab keinginan kaum milenial saat ini.

“Spot fotonya cukup banyak dan menarik, apalagi didukung dengan interior kafe yang modern dan minimalis,” lanjutnya.

Mitch and Elle merupakan lounge cafe pertama di Surabaya yang menghadirkan fasilitas tenis meja.

Resmi dibuka pada 7 Februari 2020, Kafe ini digagas oleh Michelle Tiffany.

Gadis berusia 21 tahun ini mengaku terispirasi dari kegiatan keluarga dan teman di sekelilingnya.

“Inspirasinya diambil dari lingkungan keluarga yang usai main olahraga ping-pong dilanjutkan dengan kegiatan masak dan menyantap hidangan,” ungkapnya.

Oleh karenanya, ia menampilkan kesan nyaman yang kental dengan suasana rumah dalam versi public.

Tujuannya para pengunjung tidak sekedar nongkrong tapi menjadi alternatif untuk berkegiatan sehat seperti olahraga.

Tiffani mengaku, olahraga ping-pong dipilih karena merupakan olahraga ringan yang dapat menciptakan interaksi sosial terhadap orang disekelilingnya.

“Mirip dengan beer pong, olahraga ping-pong juga dapat menciptakan kesan fun dan chill,” lanjutnya.

Sedangkan untuk menciptakan suasana berbeda dari kafe yang lain, Mitch and Elle memikiki gaya interior yang berbeda pula.

Area ping-pong terkesan cozy dan nyentrik dengan adanya mural dan hiasan dari raket pingpong nan lucu.

Sedangkan lantai dua menampilkan gaya Amerika yang romantis, berkat penggunaan lampu serta sofa hijau army bergaya klasik.

“Saat weekend selalu ada live music, jadi bisa untuk referensi tempat saat dinner romantis,” tambahnya.

Mitch and Ell buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB yang ramai pengunjung saat memasuki jam pulang kerja.

“Pengunjung masih didominasi anak muda yang memang menginginkan fasilitas keduanya yaitu nongkrong dan bermain ping-pong,” ungkapnya.

Beralih ke areal indoor, para pengunjung juga dapat menikmati beberapa fasilitas lain yang berada di sekitar kafe tepatnya di Spazio Terrace Surabaya.

Berkonsep outdoor sepanjang satu kilometer ini, menyuguhkan belasan stan makanan kekinian di Surabaya.

“Ada sekitar 18 stan makanan dan minuman sepanjang satu kilometer ini,” ungkap Dimas Perdana, Ass Manager Commercial Support and Corporate Communication Spazio, Surabaya.

Berada di lingkungan mall dan perusahaan tepatnya di areal Graha Festifal, Dimas ingin memberikan space bagi public yang menyuguhkan suasana menarik.

“Office hour yang lumayan panjang biasanya membuat sesorang mudah jenuh, dengan hadirnya tempat public berkonsep outdoor dapat menciptakan suasana berbeda,” jelasnya.

Suguhkan Menu Makanan Dengan Dua Kepribadian

Mitch and Elle juga menghadirkan konsep unik dalam menu yang disajikan.

Michelle Tiffany, Owner Mitch and Elle mengusung konsep menu dengan dua kepribadian.

Kepribadian tersebut dimiliki karakter Mitch dan karakter Elle.

Dimana karakter Mitch menyukai jenis makanan Comfort Food, sedangkan Elle menyukai jenis makanan Healthy Food.

“Comfort food diibaratkan menu makanan yang memiliki nilai gizi yang tidak sebanyak healty food,” ungkapnya, Kamis (20/2/2020).

Menu makanan yang ada di Kafe Mitch and Elle
Menu makanan yang ada di Kafe Mitch and Elle (tribun jatim/mayang essa)

Tiffany mengaku, hadirnya dua kepribadian dapat memberikan keduanya dua pilihan menu makanan dengan satu suasana.

“Misalnya dalam satu kelompok nongkrong ingin menikmati healty food dan satunya comford food kesan yang diciptakan ada ambiance yang sama,” urainya.

Lanjutnya, menu healthy food tidak memiliki perbedaan mencolok dengan comfort food.

“Healthy food dan comfort food tidak dapat diselaraskan rasa dan tampilannya sehingga tidak mencolok saat para pengunjung dalam satu tongkrongan memilih karakter menu yang berbeda,” ungkapnya.

Salah satu healthy food yang ia namai Fuel Bowl memiliki tampilan menarik dari berbagai warna per itemnya.

“Bahan yang digunakan yaitu quinoa dan nasi merah dengan beberapa item lain yakni horenzo, edamame, charred corn, garlic mushroom, cherry tomate, onsen egg, oat crumble, beef steak,” ungkap Tiffany.

Sedangkan comfort food yang dirinya sajikan yaitu black ink rice, hidangan makanan dengan warna hitam.

“Warna hitam pada nasi diperoleh dari tinta cumi dengan tambahan ingredient berupa rempah khas Indonesia yaitu daun jeruk dan serai,” jelasnya.

Soal rasa, gadis lulusan Grand Diplome di Le Cordon Bleu, Sydney ini sudah menyesuaikan menu makanan dengan lidah orang Indonesia.

Seperti menu healthy food memiliki rasa segar sedangkan comfort food memiliki rasa yang cenderung asin dan pedas. (Mayang Essa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved