Penghina Bu Risma Ditangkap
Sambil Gendong Anak Usia 2 Tahun, Penghina Risma Tinggalkan Penjara, Ini Pengakuannya Saat Bebas
Zikria Dzatil. wanita Bogor sekaligus tersangka ujaran kebencian penghina Risma akhirnya bebas setelah penangguhan penahanannya dikabulkan.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Iksan Fauzi
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, mengatakan Zikria tersulut emosi ketika banyak orang membully salah satu kepala daerah di media sosial terkait penanganan banjir.
"Motifnya karena salah satu kepala daerah sering dibully netizen. Ia (Zikria) lalu tersulut emosinya," kata Sudamiran.
Sementara itu, Zikria yang ditangkap unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, yang dipimpin Iptu Arief Rizki Wicaksana, Jumat (31/1/2020) di rumahnya hanya bisa menangis karena menyesali perbuatannya.
Ia tak mengira, jika akan mendekam dibalik jeruji besi karena postingannya tersebut di media sosial facebook viral.
Bahkan, Zikria sempat hendak menghilangkan jejak dengan menggunting sim card dan mereset handpone setelah menghapus akun facebooknya.
"Saya berusaha menunjukkan diri saya, bahwa saya tidak seperti yang masyarakat Surabaya pikirkan. Saya hanya ibu ruma tangga biasa, sampai anak saya ketakutan. Saya menyesal, saya mohon maaf bunda. Tolong maafkan saya bunda Risma," sebut Zikria saat mengenakan baju tahanan di Polrestabes Surabaya.
Akibat perbuatannya itu, Zikria sementra harus berpisah dengan suami dan ketiga anaknya yang salah satunya masih berusia 2 tahun.
Risma laporkan Zikria Dzatil
Zikria ditangkap polisi setelah dilaporkan oleh Tri Rismaharini secara pribadi.
Risma melaporkan wanita Bogor itu setelah menuliskan kata tak pantas kepada mak e arek-asrek Suroboyo tersebut di Facebook.
Pelaporan terhadap Zikria Dzatil karena Risma tersinggung. Bahkan, pernyataan Zikria Dzatil dianggap merendahkan orang tuanya.
Risma mengatakan, ada beberapa alasan hingga akhirnya dia melaporkan pemilik akun tersebut.
"Pertama, yaitu pribadi saya karena kalau saya kodok, berarti orang tua saya kodok. Saya gak kepengen orang tua saya direndahkan," kata Risma saat menggelar konferensi pers di kediaman Wali Kota di Jalan Sedap Malam, Rabu (5/2/2020).
Risma mengatakan, pelaporan itu pun ditegaskan dia merupakan atas nama pribadinya.
Selain itu, dia didorong warga Surabaya yang merasa tidak terima atas ujaran kebencian yang disampaikan Zikria Dzatil di akun Facebooknya.