Berita Kesehatan

Bisa Turunkan Darah Tinggi & Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes, ini 4 Khasiat Air Rendaman Serai

Bisa Turunkan Darah Tinggi hingga Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes, Berikut 4 Khasiat Air Rendaman Serai.

Tribun Bangka
Ilustrasi: Bisa Turunkan Darah Tinggi & Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes, ini 4 Khasiat Air Rendaman Serai 

SURYA.co.id - Air rendaman serai ternyata berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi hingga mengontrol gula darah penderita diabetes.

Tanaman serai tentunya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Tanaman ini biasanya dijadikan penambah cita rasa dalam beberapa masakan.

Di samping itu, serai ternyata juga bermanfaat untuk mengatasi sejumlah penyakit seperti darah tinggi dan diabetes.

Dilansir dari Food NDTV via GridHealth, cara meraciknya untuk dijadikan obat pun cukup mudah, yakni dengan direndam di air putih atau air teh.

Lalu, rendaman air serai itu bisa dikonsumsi untuk menurunkan darah tinggi hingga mengontrol gula darah.

Berikut sederet khasiat air rendaman serai dilansir dari GridHealth dalam artikel 'Khasiat Dahsyat Air Rendaman Serai, Kontrol Gula Darah Sampai Turunkan Hipertensi'.

1. Mengontrol gula darah penderita diabetes

Ilustrasi: 8 Mitos Tentang Diabetes yang Ternyata Menyesatkan
Ilustrasi: 8 Mitos Tentang Diabetes yang Ternyata Menyesatkan (Shutterstock)

Salah satu khasiat yang bisa didapatkan dari air rendaman serai ini adalah mengontrol gula darah.

Hal ini tentu kabar baik bagi mereka penderita diabetes yang kesulitan dalam mengontrol gula darahnya yang kadang turun atau pun naik.

Air rendaman serai ini bisa membantu mengontrol gula darah dengan menyerap gula di dalam tubuh agar tidak terjadinya kenaikan atau pun penurunan gula darah yang signifikan.

Penelitian juga menunjukkan serai akan menjaga fungsi kerja pankreas yang memproduksi jumlah insulin.

Tentunya semakin jumlah produksi insulin terjaga, maka kenaikan atau penurunan gula darah pun bisa tekontrol.

Selain bagi penderita diabeter, air rendaman serai juga bmemiliki khasiat lainnya berupa;

2. Menurunkan tekanan darah tinggi

Ilustrasi darah tinggi
Ilustrasi darah tinggi (The Doctor Weighs In)

Dengan banyaknya kandungan kalium dalam serai, produksi urine dalam tubuh pun ikut meningkat.

Hal ini dsiketahui dapat merangsang sirkulasi darah untuk menurunkan tekanan darah atau hipertensi.

Selain meningkatkan sirkulasi darah, rendaman air serai ini juga bisa menjaga organ hati.

Sebab ia bisa menyerap banyak kolesterol agar kesehatan organ dalam tetap terjaga.

3. Melancarkan pencernaan

Serai punya energi pendingin yang bisa menenangkan segala panas yang ada di dalam perut.

Sebab serai memiliki satu zat yang bernama citral yang dapat membantu mencerna segala makanan.

Selain itu zat tersebut bisa membuang segala racun di usus dan tubuh akan terhindar dari sembelit atau pun gangguan pencernaan lainnya.

4. Meningkatkan metabolisme dan melangsingkan

diet
diet (Techadvisor.co.uk)

Sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2013 mengatakan bahwa polifenol yang ada pada serai bisa membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh.

Metabolisme yang baik akan membuat pencernaan kita lebih cepat dan lebih banyak membakar kalori.

Selain itu zat tersebut juga bisa meningkatkan energi dan meningkatkan oksidasi asam lemak dalam tubuh.

Hal itu diketahui dapat membakar lemak dan tentu membantu kita melangsingkan tubuh.

Di samping itu, darah tinggi juga bisa diturunkan dengan mengonsumsi bawang putih.

Oleh karena itu, bagi Anda penderita hipertensi perlu mengonsumsi bawang putih secara rutin setiap hari, di samping Anda pun mengonsumsi obat-obatan dari dokter.

Ilustrasi bawang putih.
Ilustrasi bawang putih. (net)

Ada beberapa cara mengolah bawang putih yang baik untuk menurunkan kolesterol, seperti dilansir dari Tribun Jabar

Anda bisa merebus bawang putih yang sudah dikupas kulitnya.

Namun, jangan merebus bawang putih terlalu lama karena akan menghancurkan kandungan di dalamnya.

Perebusan ini dilakukan agar bawang putih lebih enak disantap.

Kemudian blender bawang putih, tapi jangan terlalu cair dan terlalu kental.

Kemudian, Anda bisa menambahkan bawang goreng dan campurkan pada makanan yang akan dikonsumsi.

Selain itu, Anda juga bisa mengolah bawang putih yang sudah dijual dalam bentuk bubuk atau tablet.

Bawang putih ini disebut efekti menurunkan kolesterol antara 500 hingga 100- mg kolesterol.

Kemudian, bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, Anda bisa mengolah bawang putih melalui beragam cara.

Dilansir dari laman Hellosehat, Anda bisa mengukus bawang putih yang sudah dikupas kulitnya.

Anda bisa mengonsumsi masing-masing satu siung untuk dua kali makan dalam sehari.

Seorang wanita pekerja membersihkan bawang putih di Pasar Keputran Surabaya, Selasa (16/5/2017). Menurut pedagang harga bawang putih saat ini sudah turun Rp 50.000 per kilogranm dari harga semula Rp 55.000 per koligram namun sulit didapat.
Seorang wanita pekerja membersihkan bawang putih di Pasar Keputran Surabaya, Selasa (16/5/2017). Menurut pedagang harga bawang putih saat ini sudah turun Rp 50.000 per kilogranm dari harga semula Rp 55.000 per koligram namun sulit didapat. (Surabaya.tribunnews.com/Sugiharto)

Selain itu, Anda bisa merebusnya selama lima menit kemudian dikonsumsi bersama makanan lainnya.

Jika bosan, Anda bisa membuat jus bawang putih satu kali dalam sehari.

Buatlah jus yang terdiri dari dua siung bawang putih, beberapa daun seledri, dan tambahkan air

Kemudian, Anda pun bisa pula mengonsumsi bawang putih dengan cara menyeduhnya.

Sebelum diseduh menggunakan air panas, Anda perlu menumbuk halus bawang putih terlebih dulu.

Minumlah air seduh bawang putih yang sudah hangat sebelum tidur.

Namun perlu diingat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter agar tak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi bawang putih.

Anda perlu berjaga-jaga agar penambahan pengobatan alami ini, dosisnya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh anda.

Disamping bawang putih yang biasa kita gunakan, ternyata bawang putih yang sedang tumbuh daunnya juga tak kalah bermanfaat

Mungkin saat melihat bawang yang telah tumbuh tunasnya, anda akan berpikir bahwa bawang tersebut sudah tua dan sebaiknya dibuang saja.

Namun, pada kenyataannya bawang putih yang sedang tumbuh tunasnya memiliki khasiat yang mungkin tak pernah kita pikirkan.

Dilansir dari laman newsner.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih baik untuk jantung.

Belum lama ini, para peneliti di Universitas Kyungpook di Korea Selatan hadir dengan temuan baru yang menarik.

Mereka menemukan bahwa hampir semua penelitian sebelumnya dilakukan pada bawang putih yang selalu segar.

Oleh karena itu mereka turut menyelidiki efek dari makan bawang putih yang sedang tumbuh.

Hasil penelitian yang diungkapkan dalam Journal of Agriculture And Food Chemistry pada 2014 lalu, membuat tanggapan mengenai hal tersebut.

Pengamatan tersebut menunjukkan, bawang putih yang sedang tumbuh memiliki lebih banyak antioksidan yang bermanfaat daripada bawang putih yang tidak tumbuh.

Selain itu, ketika bawang putih telah tumbuh selama lima hari, maka level khasiatnya akan meningkat secara drastis.

Ini berarti zat-zat sehat dalam bawang putih menjadi lebih baik di dalam tubuh.

Bahkan berdasarkan pengamatan tersebut, anda dianjurkan untuk terus mengonsumsi bawang putih, apalagi bawang putih yang memiliki tunas dan sedang tumbuh.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved