Berita Surabaya
Senasib dengan Pemuda Maluku Dikeroyok hingga Koma di Surabaya, 3 Kasus Sebelumnya Berujung Maut
Senasib dengan Pemuda Maluku Dikeroyok hingga Koma di Surabaya, 3 Kasus Serupa Sebelumnya Malah Berujung Maut.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kabar tentang empat pemuda asal Maluku dikeroyok orang tak dikenal di diskotik Pentagon, Tegalsari, Surabaya, Kamis (6/2/2020), jadi publik baru-baru ini.
Seorang dari mereka harus mengalami luka parah pada bagian kepala hingga koma dan dirawat di RSI Jemursari.
Tak hanya itu, barang-barang berharga milik korban juga dirampas oleh para pengeroyok.
Kasus ini semakin berbuntut panjang setelah ratusan anggota organisasi Maluku Satu Rasa mendatangi Mapolsek Tegalsari,Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Mereka menuntut kepolisian agar cepat mengejar para pelaku yang mengeroyok empat pemuda Maluku tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran memastikan menerjunkan unit Jatanras dan unit Resmob untuk mengejar pelaku.
• 6 FAKTA Pemuda Maluku Dikeroyok hingga Koma di Surabaya, Barang-barang Berharga Juga Dirampas
Kasus pengeroyokan oleh orang tak dikenal memang kasus yang sering terjadi, bahkan tak jarang berujung maut.
Contohnya seperti yang dialami Juari (41) pada 2018 silam, pria Malang ini dikeroyok orang tak dikenal hingga tewas di rumahnya.
Dirangkum SURYA.co.id, berikut sejumlah kasus pengeroyokan oleh orang tak dikenal.
1. Pria Malang Dikeroyok Orang Tak Dikenal Hingga Tewas

Juari (41) tiba-tiba dikeroyok beberapa orang tak dikenal, Minggu (25/11/2018).
Mirisnya saat dikeroyok, sang istri Jamiatul Masamah (43), warga Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang pun menyaksikan detik demi detik kejadian, hingga suaminya meninggal dunia.
Kejadian bermula saat Juari dan istrinya pulang, selepas menonton pementasan kuda lumping di Kecamatan Wajak, Minggu (25/11/2018) dini hari.
Sesampainya di rumah, keduanya pun lekas tidur. Tak lama kemudian rumah Juari didatangi orang tak dikenal.
Mengetahui ada orang tak dikenal, Farida (39) adik kandung korban penasaran.