BERITA SURABAYA HARI INI POPULER, Pengakuan Peracik Ganja Sintetis & Persiapan SKD Pemkot Surabaya
BERITA SURABAYA HARI INI POPULER, Pengakuan Peracik Ganja Sintetis & Persiapan SKD Pemkot Surabaya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berita Surabaya hari ini populer edisi Sabtu, 8 Februari 2020 adalah peggerebekan apartemen di Siwalankerto.
Apartemen di Jalan Siwalankerto Surabaya ini digerebek seusai Polda Jatim menerima laporan adanya pembuatan narkoba jenis ganja sintetis.
Setelah dilakukan penggerebekan, Polda Jatim langsung mengamankan pelaku serta barang bukti.
Berikut Berita Surabaya hari ini yang populer.
1. Penggerebekan apartemen di Siwalankerto

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim menggerebek lokasi pembuatan narkoba di sebuah apartemen Jalan Siwalankerto, Surabaya, Jumat, (7/2/2020).
Menurut informasi yang diperoleh lokasi pembuatan itu berada di lantai 10 apartemen yang berwarna oranye tersebut.
Menurut pantauan, saat ini lokasi masih dipenuhi awak media.
Terlihat beberapa mobil ber plat B terparkir di sisi kiri lobby apartemen.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya penggerebekan home industri narkoba yang ada di sebuah apartemen di Siwalankerto, Surabaya, Jumat (7/2/2020).
"Benar (penggerebekan) ini merupakan hasil dari pengembangan tim gabungan dari Ditreskoba Polda Metro dan Polda Jatim. Tepatnya di Apartemen Siwalan itu di Lantai 10," terangnya, Jumat (7/2/2020).
Dalam hal ini Polda Jatim tetap melakukan Back Up.
"Di apartemen itu jadi home industri," tambah Trunoyudo.
Saat ini tersangka pembuatnya sudah ditangani di Polda.
Penggerebekan tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan.
"Karena barang buktinya memang diedarkan di Jakarta," lanjutnya.
Adapun narkoba yang dibuat berjenis ganja sintetis.
Pria berinisial AR, satu di antara tiga tersangka peracik ganja sintetis yang dibekuk di Apartemen High Point, Siwalankerto, Surabaya, mengaku sebelumnya dia bersama koleganya berstatus pengangguran.
Mereka mendapat zat kimia tersebut dari orang yang disebut Bos yang kini ditetapkan sebagai DPO.
Dia mendapat upah Rp 100 ribu per packingnya oleh Bos sendiri. Bersama tiga temannya, AR menjelaskan proses pembuatan ganja sintetis itu.
"Kami produksinya dimasak dulu alkohol sama zat pewarna dan perasa lalu diaduk rata dan dimasukkan ke penyemprot, lalu disemprotkan ke tembakaunya," ujar dia, Jumat, (7/2/2020).
Kemudian, tembakau yang sudah digelar setelah itu dicampur diaduk lagi sampai tiga hari sudah siap diedar dan disebarkan melalui medsos Line dan Instagram.
"Saya yang menerima order. Saya digaji 100 ribu per packing. Packing besar kecil. Dimasak di sini, tembakau gayo jenisnya. Bahan kimianya dari bos saya," sambung AR.
Menetap sejak bulan Oktober di apartemen yang terletak di Siwalankerto itu, ternyata AR dan komplotannya berpindah-pindah tempat yang sebelumnya menetap di salah satu hotel di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Adapun pemesan, masih kata AR, didominasi oleh kalangan anak muda.
"Menengah ke atas, anak muda juga," pungkasnya.
2. Bocah 8 tahun diduga jadi korban pelecehan seksual
Bocah 8 tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual seorang remaja.
Pelakunyanya ZA (16) seorang pelajar yang tinggal kawasan Surabaya Timur.
Aksi pelaku bermula saat korban yang pulang mengaji di musala milik kakek tersangka, dipaksa ke kamar pelaku.
Di dalam kamar itu, pelaku memperlihatkan video film dewasa kepada korban.
Setelah itu tersangka melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban.
"Tersangka menggesekkan kemaluannya ke kemaluan korban sampai klimaks," tutur Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Jumat (7/2/2020).
Setelah melakukan perbuatan itu, tersangka menyuruh pulang korban dan mengancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.
Namun, karena ketakutan korban akhirnya bercerita kejadian yang dialami kepada ibunya.
"Tidak terima dengan aksi tersangka, ibu korban melaporkan kejadian tersebut kepada kami," tambah AKP Ruth.
Berdasarkan laporan itu, polisi kemudian menangkap ZA saat pulang sekolah.
"Tersangka mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf setelah melihat video porno," tandasnya.
Karena perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 76 E Jo. Pasal 82 ayat (1) UURI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan perppu UURI No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UURI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi undang-undang dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
3. Gangster di bawah umur ditangkap

Tiga anak di bawah umur yang hendak tawuran di jalan Kapasari Surabaya tertangkap Satpol PP kota Surabaya, Jumat (7/2/2020) pada pukul 13.30 WIB.
Ketiganya adalah AFR (13) siswa kelas VI SD, MFA (13) anak kelas VI SD yang putus sekolah, MRM (13) anak kelas V SD yang juga putus sekolah.
Ketiganya sempat diamankan di Markas Satpol PP Kota Surabaya, sebelum akhirnya diserahkan kepada Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk diproses lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan penyerahan tiga anak di bawah umur yang hendak tawuran, berikut barang bukti senjata tajam seperti celurit, gergaji es, parang, gear dan sabuk.
"Benar kami menerima tiga anak di bawah umur yang terindikasi hendak melaksanakan tawuran di Jalan Kapasari Surabaya. Mereka diserahkan oleh Satpol PP Kota Surabaya didampingi anggota DP5A kota Surabaya," singkat Sudamiran, Jumat (7/2/2020).
4. Uji coba tes CPNS Surabaya

Sebelum digelar tes tulis CPNS yang digelar pada Minggu (9/2/2020), panitia lokal rekrutmen CPNS di Surabaya lebih dulu melakukan uji coba. Sebanyak 250 unit komputer disiapkan khusus.
Komputer ini sudah dalam posisi ready untuk digunakan peserta tes CPNS.
"Sabtu besok kami akan pastikan semua peralatan dan komputer normal dengan menggelar uji coba tes. Tentu tanpa peserta," jelas Kepala BKD Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, Jumat (7/2/2020).
Tes CPNS Kota Surabaya akan digelar selama 4 hari, mulai pada 9 hingga 13 Februari 2020.
Total peserta tes yang akan berebut kursi CPNS Pemkot Surabaya itu sebanyak 5.595 peserta.
Mereka akan berebut 705 kursi lowongan CPNS baik guru maupun non guru.
Mia menyebutkan, bahwa tes tersebut akan digelar di Gelanggang Remaja Tambaksari Surabaya. Persis di samping sisi Utara Stadion Sepak Bola Tambaksari.
"Silakan peserta mempersiapkan diri dengan baik. Jangan tergoda dengan tawaran apa pun yang mengaku bisa meloloskan tes CPNS. Laporkan jika ada yang menawari," kata Mia.
Tes akan menggunakan sistem CAT yang bisa memuat hasil tes saat itu juga. Skor nilai hasil tes juga akan ditampilkan terbuka. Termasuk rangking sesuai hasil nilai.
Pemkot Surabaya sebelumnya mengajukan 987 formasi CPNS sesuai kebutuhan mereka. Namun dari jumlah tersebut, pusat menyetujui sebanyak 705 lowongan.
Formasi itu terdiri atas tenaga pendidik atau guru 428 orang, tenaga Kesehatan 171 orang dan tenaga teknis 106 orang. Dari jumlah tersebut, tetap yang paling banyak kebutuhannya adalah guru SD.
Total pendaftar CPNS di Kota Surabaya sebanyak 7.422 orang. Sedangkan yang lolos seleksi ikut tes 5.595, semua proses dilakukan secara online.
Mia berusaha menjamin tak ada kecurangan dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS di Surabaya.