Virus Corona di Sidoarjo

UPDATE Kondisi TKW yang Diduga Terjangkit Virus Corona di RSUD Sidoarjo, Menangis di Ruang Isolasi

M, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang baru pulang dari Hongkong menangis saat dirawat di ruang isolasi RSUD Sidoarjo, Selasa (28/1/2020).

Penulis: M Taufik | Editor: Musahadah
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. 

Tempat ia bekerja tersebut berada di pusat transportasi yang terletak satu kilometer (0,6 mil) bagian barat dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan.

Padahal dikabarkan Pasar Grosir Huanan tersebut merupakan tempat yang dianggap sumber dari berkembang biaknya virus corona yang mengancam jiwa.

Huang menjelaskan, pertama kali merasakan gejala sakit sejak 24 Desember 2019, hingga akhirnya kondisinya memburuk pada hari berikutnya.

Ia pun menceritakan awal dirinya divonis dokter terkena infeksi virus corona.

"Saya menderita demam berulang kali sejak 28 Desember dan 2 Januari dan dirawat di karantina," kata Huang.

Ia sempat berpikir bahwa penyakit yang dideritanya saat itu hanyalah flu biasa.

Maka pada saat itu ia sempat mengambil cuti sakit dari tempat kerja untuk melakukan periksa menuju rumah sakit terdekat.

Huang mengaku dokter memberinya suntikan Penicilin G dan beberapa resep obat untuk diminum.

Tetapi setelah mengonsumsi obat dari dokter selama tiga hari, kondisinya pun tetap tidak kunjung membaik.

Huang, pria yang sembuh dari infeksi virus corona
Huang, pria yang sembuh dari infeksi virus corona (Daily Mail)

Di sisi lain, ia sempat kembali masuk kerja karena khawatir libur cutinya terlalu panjang.

Hingga akhirnya ia kembali demam saat berada di bus menuju stasiun kereta.

Akhirnya Huang kembali kontrol ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ternyata hasil lab dan tes menunjukkan pembacaan abnormal terhadap fungsi hatinya.

Atas kondisinya yang tidak baik tersebut ia mengaku mengalami kritis.

Pada 1 Januari 2020, Huang diduga menderita pneumonia di Rumah Sakit Union, kota Wuhan, Cina.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved