Mirip Ular Weling yang Tewaskan Bocah di Bandung, Panji Petualang Ungkap Ciri Welang & Cincin Emas
Sekilas Mirip Ular Weling yang Tewaskan Bocah di Bandung, Panji Petualang Ungkap Ciri-ciri Ular Welang & Ular Cincin Emas.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Namun, disebutkan Panji Petualang, bisa ular ini hanya berdampak pada orang-orang yang memiliki golongan darah O.
Oleh karena itu, harus waspada bagi yang golongan darah O jika menemukan ular ini.
"Mereka berbisa, tapi bisanya berpengeruh ke beberapa orang saja yang memiliki golongan darah O, yang bukan O aman," katanya.
Disebutkan juga bahwa bisa ular cincin emas tidak terlalu mematikan seperti ular kobra.
Namun, tetap gigitannya sangat menyakitkan.
"Walaupun berbisa tidak mematikan seperti kobra, namun harus hati-hati dengan ular ini karena gigitannya sangat menyakitkan," katanya.
Jika, terkena gigitannya, Panji menyebut tak ada obatnya karena di Indonesia tidak ada antibisanya.
Hal itu bergantung pada daya tahan tubuh orang yang kena gigitannya.
"Jika digigit ular cincin emas itu tidak ada obat kecuali daya tahan tubuh kita sendiri, berarti kita harus fit kalau sampai terkena gigitan ular ini, biasanya bisa sembuh sendiri, ini anti biasanya enggak ada," katanya.
Panji Petualang lalu menjelaskan perbedaan ular weling dan welang.
Meski sama-sama tak memanjat pohon seperti ular cincin emas, ular weling dan welang bisa dibedakan dari karakter fisik dan warnanya.
"Jika melihatnya warnanya kekuningan, kemudian, hitam, kekuningan, hitam dan ada di bawah itu bisa dipastikan adalah ular welang.
Kalau misalkan hitam putih hitam putih dengan ekor lancip seperti cincin emas ini itu bisa dipastikan ular weling," katanya.
Pada vlog pribadinya yang diunggah pada 4 April 2018 berjudul 'Ini Dia Ular Berbisa yang Lebih Mematikan dari Cobra', Panji Petualang juga menjelaskan terkait perbedaan ular welang dan weling.
Menurutnya, ular welang itu memiliki ekor tumpul. Kemudian warna belang hitamnya menyambung sampai perut ular.