Temuan Bayi di Bawah Jembatan Angker Bongkar Perselingkuhan Paman & Keponakan, Keluarga Tak Tahu
Perselingkuhan antara paman dan keponakan berujung miris. Hubungan terlarang paman dan keponakan ini membuahkan seorang bayi mungil.
Peristiwa berdarah yang terjadi pada Rabu (22/1/2020) pukul 08.30 itu berawal saat Juma'adi meminta motor kepada sang kakak Adi (55).
Adi adalah orangtua pelaku, Zainul
Selama ini Juma'adi tinggal bersama kakaknya tersebut.
Mendapatkan permintaan itu, Adi menolaknya hingga sang adik marah.
Dari informasi yang dihimpun Surya, Juma'adi lantas mengambil sebilah celurit.
Melihat adiknya membaw celurit, Adi lari menjauhinya.
Sang adik mengejar, sampai Adi terjatuh.
Juma'adi menduduki tubuh Adi.

Ketika itulah, Zainul melihat ayahnya diduduki Juma'adi yang membawa celurit.
Melihat ayahnya terancam, Zainul langsung mengambil pedang dan mendatangi sang paman.
Zainul langsung melayangkan pedangnya ke arah leher Juma'adi.
Sabetan pedang itu membuat Juma'adi tewas seketika.
"Mereka masih satu keluarga. Pelaku dan korban memiliki hubungan saudara. Motif peristiwa ini karena ada persoalan masa lalu yang tidak selesai hingga saat ini juga," ujar Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar yang mendatangi tempat kejadian perkara.
Tak lama setelah peristiwa itu terjadi, warga melaporkannya ke polisi.
Zainul, pelaku pembacokan juga menyerahkan diri ke Polsek Pasirian.