Dokter Terawan Murka Petinggi BRI Sebut Ada Karyawan Kena Virus Corona, Setelah Dicek Ternyata

Dokter Terawan Agus Putranto murka gara-gara petinggi BRI menyebut ada karyawan yang terjangkit virus corona. Begini kronologinya

Youtube Tribunnews dan bbc.co.uk
Dokter Terawan Murka Petinggi BRI Sebut Ada Karyawan Kena Virus Corona, Setelah Dicek Ternyata 

SURYA.co.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Dokter Terawan Agus Putranto murka gara-gara petinggi BRI menyebut ada karyawan yang terjangkit virus corona.

Hal ini berawal saat Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo, menyebutkan ada pekerja diduga terkena virus corona di Gedung BRI II, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

"Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena Virus Corona," kata Hari Purnomo, dilansir dari Warta Kota dalam artikel 'Menkes Terawan Semprot BRI Sebut Ada Karyawannya Terjangkit Virus Corona, Ternyata Sakit Tenggorokan'

Kemudian Bank BRI juga melakukan koordinasi dengan pihak Huawei untuk memastikan lebih detil terkait dugaan infeksi tersebut.

"Bank BRI saat ini telah berkordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi tersebut," ucap Hari.

Tak hanya itu, karyawan yang diduga kena virus corona juga langsung dilarikan ke rumah sakit dan seluruh pekerja diberikan masker.

Dokter Terawan langsung menuju ke Gedung BRI II sekaligus mengecek kebenaran virus corona yang katanya menjangkit karyawan.

Sekitar 16.50 WIB, Menkes Terawan tiba di Gedung BRI II dengan pengawalan ketat.

Tanpa ada rasa takut, ia langsung menuju lantai 19.

Di lantai itu diduga tempat dimana adanya laporan dugaan karyawan Gedung BRI II terkena virus corona tersebut.

"Kalo bener masak saya berani, aku harus ngecek, yo," kata Terawan di Gedung BRI II, Kamis (23/1/2020).

Sesampainya di lantai 19 gedung BRI II, Menkes Terawan menyampaikan jika tidak ada virus corona yang ditemukan.

"Makannya saya ke sini itu ngecek, biar tidak terjadi simpang siur jangan kita di isukan hal-hal yang tidak penting, kasihan orang tidak ada apa-apa dikasih masker," katanya.

Terawan juga menyinggung soal pihak BRI yang langsung mendiagnosa adanya karyawan yang terkena virus corona itu, dan membagikan masker kepada seluruh karyawan gedung.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved