Cara Atasi Gigitan Ular Weling yang Tewaskan Bocah di Bandung, Panji Petualang Ungkap Keganasannya

Berikut Cara Atasi Gigitan Ular Weling yang Tewaskan Bocah di Bandung, Panji Petualang Pernah Ungkap Keganasannya

Kolase Youtube Panji Petualang dan IST/Gmalandra
ilustrasi: Cara Atasi Gigitan Ular Weling yang Tewaskan Bocah di Bandung, Panji Petualang Ungkap Keganasannya 

SURYA.co.id - Keganasan ular weling menjadi sorotan setelah gigitannya menewaskan seorang bocah di Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.

Seekor ular weling menggigit bocah berusia 11 tahun, bernama Hadi Ramdani atau Adi Ramdani yang tinggal di kawasan Ujungberung, Kota Bandung.

Akibat, Hadi tewas atau meninggal dunia pada Rabu (22/1/2020).

Ular weling juga pernah dibahas oleh Panji Petualang dalam salah satu vlog-nya.

Menurut Panji Petualang, ular weling memang berbisa tetapi pasif dan cenderung jinak.

Lantas, bagaimana cara mengatasi gigitan ular weling agar apa yang menimpa Hadi tak terulang?

Kesalahan yang kerap dilakukan masyarakat dalam menangani gigitan ular menurut Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM menyebut di antaranya adalah menggunakan garam.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Belajar dari Satpam di Serpong, Ini Cara Atasi Gigitan Ular Weling'

Selain itu beberapa kesalahan lain adalah mengikat kencang, mengisap darah di area tergigit, dan cross insisi.

Ia menegaskan, darah korban gigitan ular tak perlu disedot.

Hal tersebut berdasarkan penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebut 79 persen gigitan ular tidak melalui pembuluh darah melainkan lewat pembuluh getah bening.

Sehingga menurutnya penangan pertama yang sebaiknya dilakukan adalah imobilisasi,

“Prinsipnya imobilisasi. Pergerakan otot akan membuat kelenjar getah bening menyebarkan bisa ularnya, maka kita harus membuat dia (korban) tidak bergerak,” ujar Maha.

Maha juga memberikan beberapa tips untuk menangani gigitan ular.

Setidaknya ada 4 poin penting dalam penanganan gigitan ular berbisa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved